Maulid Nabi, Ratusan Imam Masjid di Banyuwangi Dapat Rezeki Nomplok

TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Suasana gembira dan kebahagiaan selalu menyemarakkan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. Namun, tahun ini, perayaan ini memiliki makna yang lebih istimewa bagi ratusan imam masjid di Banyuwangi.
Dalam peringatan Maulid Nabi itu, Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, secara simbolis menyerahkan Uang Kehormatan Imam Masjid (UKIM) kepada perwakilan imam wilayah Kecamatan Siliragung, Gambiran, dan Pesanggaran, di Masjid Miftahul Jannah, Kecamatan Siliragung.
Advertisement
UKIM merupakan program hibah dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur untuk imam masjid di Kabupaten atau Kota di Jawa Timur. Pada peringatan Maulid Nabi tahun ini, UKIM senilai Rp2.500.000 per orang diberikan kepada 470 imam di Banyuwangi. Yang berarti total yang tersalurkan kepada imam masjid sebanyak Rp1.175.000.000.
Dalam peringatan Maulid Nabi itu, Bupati Ipuk mengungkapkan apresiasi dan terima kasihnya kepada para imam masjid dan mushola yang telah berperan aktif dalam memakmurkan masjid serta menjalankan tugas mereka sebagai pemimpin umat di masyarakat. "Kami ucapkan terimakasih atas kontribusi imam masjid dan musholla dalam memakmurkan masjid. Saya berharap, selain mengimami shalat berjemaah lima waktu, imam juga memiliki peran penting dalam pemberdayaan umat dan penyelesaian permasalahan sosial," ujar Bupati Ipuk, Sabtu (23/9/2023).
Bupati Ipuk juga mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Jawa Timur atas dukungan dalam menyalurkan program UKIM ini sebagai bentuk perhatian terhadap para imam masjid.
Dalam kesempatan Maulid Nabi tersebut, Bupati Ipuk mendorong para imam dan pengurus masjid untuk menjadikan masjid sebagai pusat pengembangan syiar dakwah Islam yang rahmatan lil alamin.
Hal ini diharapkan dapat membantu umat Islam untuk terhindar dari paparan ajaran yang tidak sesuai dengan tuntunan Rasulullah SAW.
"Kami ingin jemaah masjid, kaum muslimin, dan muslimat di Banyuwangi semakin solid dan memiliki hubungan yang baik,” kata Ipuk.
“Semuanya bersama-sama mewujudkan Islam yang Rahmatan Lil Alamin agar umat Islam bisa membawa kesejukan dan harmoni dalam hubungan sosial di masyarakat. Sehingga, kita dapat mewujudkan stabilitas yang berperan penting dalam kemajuan daerah," ajak Bupati Ipuk.
Ketua Dewan Masjid Indonesia Banyuwangi, Fathur Rohman, menjelaskan bahwa pada tahun ini, setiap imam masjid mendapatkan UKIM sebesar Rp2.500.000,-.
"Imam yang mendapatkan UKIM setiap tahun bergiliran, mengingat kuota penerima terbatas," jelasnya.
Penyaluran UKIM tahun ini yang bertepatan dengan peringatan Maulid Nabi, merupakan yang kelima kalinya dilakukan. Saat ini, jumlah imam yang telah menerima UKIM di Banyuwangi mencapai 2024 orang, menjadikan Banyuwangi sebagai kabupaten dengan jumlah imam penerima UKIM terbanyak di Jawa Timur. "Alhamdulillah, jumlah penerima UKIM Banyuwangi termasuk yang terbanyak karena kita dinilai tertib administrasi. Kami optimis program UKIM ini bisa menyentuh seluruh imam masjid di Kabupaten Banyuwangi hingga berakhirnya program pada tahun 2024," tandas Fathur. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Faizal R Arief |
Publisher | : Lucky Setyo Hendrawan |