Pemkab Majalengka Gencarkan Aksi Bergizi dan Pengawasan Jajanan di Sekolah

TIMESINDONESIA, MAJALENGKA – Pemerintah Kabupaten Majalengka (Pemkab Majalengka) melalui Dinas Kesehatan terus menggalakkan program kesehatan yang menyasar pelajar, dengan fokus pada pembentukan pola hidup sehat sejak dini.

Salah satunya melalui program Jajanan Sekolah Sehat dan Aksi Bergizi, yang dilaksanakan di lingkungan sekolah untuk mendukung tumbuh kembang generasi muda yang lebih kuat dan bebas anemia.

Advertisement

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Majalengka, Agus Suratman, menjelaskan bahwa kesehatan remaja harus menjadi perhatian serius. Salah satu langkah yang dilakukan ialah pembagian Tablet Tambah Darah (TTD) dan suplemen Makanan Bergizi (MBG) kepada para siswa.

"Pada masa pertumbuhan, remaja membutuhkan asupan zat besi yang cukup. Pemberian TTD ini merupakan bentuk intervensi gizi untuk mencegah anemia, yang hari ini kami laksanakan di SMAN 1 Majalengka," ujar Agus Suratman, Selasa (27/5/2025).

Agus mengatakan, kegiatan ini merupakan bagian dari program Generasi Hebat Bebas Anemia, yang telah diimplementasikan secara menyeluruh melalui puskesmas dan posyandu di setiap desa di Majalengka.

Agus juga menegaskan pentingnya edukasi gizi serta pengawasan terhadap makanan yang dikonsumsi siswa, baik dari rumah maupun yang dijual di lingkungan sekolah.

"Dari hasil pengawasan kami, maraknya konsumsi makanan tinggi gula dan zat aditif pada anak-anak perlu diwaspadai. Ini berkaitan erat dengan peningkatan kasus penyakit kronis seperti ginjal dan kanker," katanya.

Oleh karena itu, sambung Agus, pihaknya pun secara rutin melakukan inspeksi ke kantin-kantin sekolah untuk memastikan keamanan dan kualitas jajanan. 

Program Jajanan Sehat bukan hanya sebatas sosialisasi, tetapi juga disertai aksi nyata. Di SMAN 1 Majalengka, dilakukan pengecekan kandungan makanan dan penempelan stiker khusus sebagai tanda bahwa kantin sekolah tersebut telah memenuhi standar kesehatan.

Bupati Majalengka, Eman Suherman, yang hadir langsung membuka kegiatan ini, menyatakan dukungan penuh terhadap upaya peningkatan kesehatan pelajar sebagai bagian dari strategi besar menuju Indonesia Emas 2045.

"Anak-anak kita adalah calon pemimpin masa depan. Agar mereka tumbuh cerdas dan berdaya saing, maka kesehatannya harus dijaga sejak dini," tegasnya.

Bupati menuturkan, bahwa program seperti 'Gen Kuat' dan 'Sipenting Hepi' ini sangat penting untuk mendukung kualitas pendidikan dan sumber daya manusia ke depan. 

Ia juga mendorong sinergi antara Dinas Kesehatan dan Dinas Pendidikan agar program-program kesehatan sekolah dapat berjalan berkelanjutan dan menyentuh seluruh lapisan pelajar. 

Acara ini diikuti secara virtual oleh siswa SMP dan SMA se-Majalengka, serta turut dihadiri oleh Wakil Bupati Dede Muhamad Ramdhan, Sekda Majalengka, unsur Forkopimda, kepala OPD, dan perwakilan KCD IX Jawa Barat. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.