Pemerintah Indonesia Memprioritaskan Kesejahteraan Jemaah Lansia dalam Kegiatan Haji

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Dalam musim haji tahun ini, Kementerian Agama Indonesia (Kemenag RI) telah menunjukkan perhatian luar biasa terhadap jemaah lansia dalam upaya memberikan pengalaman haji yang nyaman dan aman. Pada pukul 07.30 WIB, sekitar 400 jemaah lansia dari Kelompok Terbang (Kloter) JKS-01 asal Garut, Provinsi Jawa Barat, mulai memasuki Terminal 2E Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, untuk memulai perjalanan mereka menuju Madinah, Arab Saudi menggunakan maskapai Saudi Airlines.

Para jemaah yang mayoritas merupakan kelompok lansia disambut dengan penuh perhatian oleh petugas dari Kementerian Agama, Angkasa Pura (AP), Kementerian Perhubungan, dan aparat kepolisian. Dalam upaya memastikan kenyamanan dan keselamatan jemaah, para petugas dengan sigap membantu memandu jemaah melalui eskalator hingga ruang tunggu keberangkatan. Dengan penuh kesantunan, petugas juga memberikan pesan penting kepada para jemaah agar mereka menjaga kesehatan dan menghindari dehidrasi dengan sering minum air putih selama menjalani ibadah haji di tanah suci.

Keterlibatan Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas, dalam melepas para jemaah juga menjadi momen bersejarah. Menag Qoumas secara personal menyapa dan melepas setiap jemaah satu per satu, sembari menyerahkan setangkai bunga ros merah yang dibalut plastik bening. Dalam kesempatan itu, Menag Qoumas menyampaikan pesan penting kepada para jemaah, "Bapak dan ibu, jagalah kesehatan dengan baik. Sampaikan pesan kepada keluarga di rumah agar selalu mendoakan agar bapak dan ibu kembali dalam keadaan sehat."

Pentingnya perhatian terhadap jemaah lansia juga menjadi fokus dalam pernyataan Menag Qoumas kepada petugas yang mendampingi jemaah. Dalam pertemuan tersebut, Menag Qoumas meminta agar para petugas memberikan perhatian dan pengawasan ekstra terhadap jemaah lansia. Syekh Faisal Abdullah Al Amudi, Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia, turut hadir dalam acara tersebut dan menyampaikan apresiasi atas komitmen penuh Menag dalam melayani jemaah haji, khususnya jemaah lansia.

Dalam beberapa hari terakhir, kepedulian Menag Qoumas terhadap jemaah lansia telah terlihat jelas. Ia melepas jemaah CGK-01 pada Rabu dini hari sekitar pukul 00.30 WIB dan hanya beberapa jam kemudian, ia kembali ke bandara untuk melepas jemaah pada pukul 08.30 WIB. Hal ini menunjukkan komitmen dan dedikasi pemerintah Indonesia dalam memastikan kesejahteraan jemaah, terutama yang berusia lanjut, dalam pelaksanaan ibadah haji.

Musim Haji 1444H memang telah menjadi tahun haji yang ramah bagi jemaah lansia. Kementerian Agama Indonesia meluncurkan tagline "Haji Ramah Lansia, Mereka Adalah Orangtua Kita" untuk menekankan pentingnya perlindungan dan perhatian khusus terhadap jemaah lansia. Setangkai bunga ros merah yang diserahkan Menag Qoumas kepada jemaah tidak hanya menjadi simbol kecintaan, tetapi juga merupakan wujud nyata dari komitmen penuh hati dalam melayani jemaah lansia dalam perjalanan spiritual mereka.

Dengan adanya perhatian dan dukungan pemerintah yang berkelanjutan, diharapkan jemaah lansia dapat menjalani ibadah haji dengan nyaman dan lancar, serta pulang ke tanah air dalam keadaan sehat dan bahagia. Pemerintah Indonesia terus berupaya untuk meningkatkan standar pelayanan dan kesejahteraan jemaah dalam upaya memastikan pengalaman haji yang bermakna bagi setiap individu, tanpa terkecuali. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement