Bupati Gresik Bantah Isu Orang Luar Bisa Atur Promosi dan Mutasi Jabatan

TIMESINDONESIA, GRESIK – Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani membantah tegas isu bahwa promosi jabatan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkab Gresik bisa dipengaruhi oleh pihak luar atau orang-orang yang tidak berwenang.
Penegasan itu disampaikan saat menyerahkan Surat Keputusan (SK) Bupati tentang kenaikan pangkat kepada 414 ASN di Kantor Bupati Gresik, Selasa (15/07/2025).
Advertisement
Bupati Yani menegaskan bahwa Pemkab Gresik berkomitmen menjalankan sistem meritokrasi dalam pengembangan karier ASN.
“Semua ASN punya kesempatan untuk menempati jabatan. Tidak perlu kenal Pak Bupati, tidak perlu cari tahu rumahnya Pak Bupati. Tapi panjenengan juga jangan terpengaruh dengan orang-orang yang menjanjikan ini-itu. Itu jelas bohong,” tegasnya.
Bupati Yani menyebut, promosi jabatan maupun kenaikan pangkat dilakukan berdasarkan kinerja, kompetensi, dan integritas ASN. Bukan karena kedekatan dengan pejabat atau intervensi dari oknum yang tidak bertanggung jawab.
“Yang kita lihat adalah manajemen talenta. Jadi yang naik adalah mereka yang punya kemampuan, bukan karena kenal siapa. Meng-upgrade diri itu wajib bagi ASN,” lanjutnya.
Dia juga meminta agar para ASN tidak mudah tergoda dengan janji-janji yang tidak masuk akal dari pihak-pihak yang mengaku bisa membantu memuluskan promosi jabatan.
“Jabatan itu bukan karena siapa yang panjenengan kenal, tapi hasil dari kerja keras panjenengan sendiri. Disiplin dan kinerja pasti akan terlihat dalam sistem yang kita bangun,” tegas Bupati.
Pernyataan ini sekaligus menjadi penegasan bahwa mutasi, rotasi, dan promosi jabatan di lingkungan Pemkab Gresik sepenuhnya dilakukan secara profesional dan transparan.
Bupati berharap, dengan adanya sistem yang berbasis merit, para ASN bisa lebih termotivasi untuk terus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dan menjaga integritas sebagai abdi negara.
"Kenaikan pangkat ini bukan sekadar administrasi rutin. Ini adalah bentuk apresiasi negara dan sekaligus motivasi untuk bekerja lebih baik,” tutupnya. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Deasy Mayasari |
Publisher | : Sofyan Saqi Futaki |