Pendidikan

Bupati Majalengka Lantik 58 Kepala Sekolah, Tekankan Peningkatan Mutu Pendidikan

Rabu, 05 Maret 2025 - 16:02 | 20.10k
Bupati Majalengka H Eman Suherman melantik pilihan kepala sekolah. (Foto: Hendri Firmansyah/TIMES Indonesia)
Bupati Majalengka H Eman Suherman melantik pilihan kepala sekolah. (Foto: Hendri Firmansyah/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, MAJALENGKA – Sebanyak 58 guru resmi menerima Surat Keputusan (SK) pengangkatan sebagai kepala sekolah di lingkungan Dinas Pendidikan Kabupaten Majalengka, Jawa Barat. Surat Keputusan tersebut diserahkan langsung oleh Bupati Majalengka, H. Eman Suherman, dalam acara pelantikan di Aula Dinas Pendidikan Kabupaten Majalengka, Rabu (5/3/2025).

Berdasarkan SK Bupati Majalengka Nomor 100.3.3.2/KEP.173-BKPSDM/2025, sebanyak 58 kepala sekolah yang dilantik terdiri dari 2 kepala TK, 49 kepala SD dan 7 kepala SMP.

Advertisement

Bupati Eman dalam sambutannya mengucapkan selamat kepada para kepala sekolah yang baru dilantik dan berharap agar segera bekerja optimal dalam memajukan kualitas pendidikan di Majalengka.

"Peran kepala sekolah sangat penting dalam meningkatkan mutu pendidikan. Diharapkan para kepala sekolah yang baru dapat mengelola sekolah dengan lebih baik dan meningkatkan manajemen di lingkungan masing-masing," ujarnya. 

Bupati juga meminta para kepala sekolah untuk segera menyusun langkah strategis guna meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah masing-masing. Ia menekankan pentingnya komitmen dan tanggung jawab, yang dibuktikan melalui penandatanganan fakta integritas.

"Jangan sampai ada lagi kejadian sekolah yang ambruk karena kurangnya pengawasan. Kepala sekolah harus benar-benar menjalankan manajemen sekolah dengan baik," tegasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Majalengka, H. Umar Ma'aruf, menjelaskan bahwa pelantikan ini merupakan langkah pemerintah untuk mengisi jabatan kepala sekolah yang kosong akibat pensiun atau purna tugas.

Setiap bulan, puluhan guru dan kepala sekolah di lingkungan Dinas Pendidikan Majalengka memasuki masa pensiun. Oleh karena itu, penggantian kepala sekolah harus dilakukan dengan cepat agar kegiatan belajar mengajar (KBM) tetap berjalan lancar.

"Agar proses belajar mengajar tidak terganggu, kekosongan kepala sekolah harus segera diisi. Ini penting agar manajemen sekolah tetap berjalan optimal dan siswa tidak terdampak," jelas Umar.

Ia pun menegaskan sesuai dengan arahan Bupati Majalengka, bahwa kepala sekolah yang baru dilantik diharapkan dapat membawa perubahan positif bagi dunia pendidikan di Majalengka, juga diharapkan menciptakan lingkungan belajar yang lebih baik serta memastikan kualitas sarana dan prasarana sekolah tetap terjaga. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES