Wakil Ketua MPR RI Yakin Majalengka Akan Menjadi Pusat Industri Berbasis Hilirisasi

TIMESINDONESIA, MAJALENGKA – Kabupaten Majalengka semakin mengukuhkan dirinya sebagai pusat pertumbuhan ekonomi baru di Jawa Barat, sebagai bagian dari Kawasan Rebana Metropolitan.
Wilayah ini menawarkan kombinasi strategis antara infrastruktur modern dan peluang investasi yang luas, didukung oleh Bandara Internasional Kertajati serta akses langsung ke jaringan tol nasional.
Advertisement
Dalam kunjungannya ke Majalengka, Wakil Ketua MPR RI Eddy Soeparno menyoroti pentingnya hilirisasi dalam mempercepat industrialisasi dan membuka lapangan kerja bagi masyarakat lokal.
Menurut Eddy Soeparno, investasi yang masuk harus diarahkan ke sektor hilirisasi agar memberikan dampak ekonomi yang lebih luas dan berkelanjutan.
"Kita ingin investasi yang benar-benar berdampak bagi masyarakat, terutama dengan menciptakan lapangan kerja yang lebih luas," ujar Eddy dalam acara Safari Ramadan PAN berbagi sembako gatis di Majalengka, Minggu (16/3/2025).
Ia menegaskan, bahwa Majalengka memiliki fondasi kuat untuk menjadi pusat industri berbasis hilirisasi, tinggal bagaimana regulasi dan insentif dapat dikemas secara lebih menarik bagi para investor.
Hilirisasi dan Investasi
Masa Depan Majalengka Eddy menegaskan bahwa daya tarik investasi tidak hanya bergantung pada infrastruktur, tetapi juga pada kesiapan pemerintah daerah dalam memberikan kemudahan regulasi.
Menurutnya, transparansi perizinan dan birokrasi yang efisien menjadi elemen kunci dalam membangun ekosistem bisnis yang kompetitif.
Majalengka harus lebih proaktif dalam memberikan kemudahan investasi, terutama kata dia, di sektor hilirisasi. Jangan sampai perizinan yang kompleks malah membuat investor berpikir ulang.
"Kita membutuhkan regulasi yang lebih fleksibel dan efisien agar investasi bisa segera terealisasi,” tegasnya.
Ia juga mendorong sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam menciptakan kebijakan yang ramah bagi investor. Dengan strategi ini, Majalengka diyakini dapat berkembang menjadi episentrum industri di Jawa Barat.
"Kami berharap pemerintah pusat juga mengambil peran dalam menyelaraskan kebijakan perizinan agar lebih ramah investasi. Jika ini dilakukan dengan baik, Majalengka berpotensi menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru di Indonesia,” tambahnya.
Komitmen Sosial: 9.000 Paket Sembako untuk Warga Selain membahas investasi dan hilirisasi, Eddy Soeparno juga memimpin aksi sosial di bulan Ramadan dengan membagikan ribuan paket sembako kepada masyarakat yang membutuhkan.
Dalam kegiatan yang berlangsung di Subang, Sumedang, dan Majalengka, PAN mendistribusikan sekitar 3.000 paket sembako di setiap titik, dengan total 9.000 paket bagi warga.
"Alhamdulillah, respons masyarakat luar biasa. Sembako yang kami bagikan berisi kebutuhan pokok yang cukup banyak, tetapi bisa ditebus dengan harga yang sangat terjangkau, Rp10 ribu saja. Bahkan, khusus di Majalengka, paket sembako ini digratiskan sepenuhnya berkat inisiatif anggota DPRD kami,” ungkap Eddy.
Program ini juga didukung oleh anggota DPR RI Fraksi PAN dari Dapil Jabar IX, Farah Puteri Nahlia, yang aktif dalam berbagai inisiatif sosial selama Ramadan, termasuk program tebus murah dan pembagian sembako gratis.
Ketua DPD PAN Majalengka, Rona Firmansyah, turut menambahkan bahwa PAN berkomitmen untuk membantu ketahanan pangan masyarakat, terutama di bulan Ramadan.
"Ini adalah bagian dari tanggung jawab PAN dalam memberdayakan masyarakat. Kami berharap program ini dapat meringankan beban warga, dan ke depan kami akan terus menginisiasi program serupa untuk kesejahteraan masyarakat,” ujar Rona.
Dengan kombinasi kebijakan pro-investasi berbasis hilirisasi dan kepedulian sosial yang kuat, Majalengka semakin menunjukkan potensinya sebagai wilayah dengan prospek ekonomi cerah. Sinergi antara pembangunan infrastruktur, kemudahan investasi, dan inisiatif sosial diharapkan dapat menjadi model keberlanjutan bagi daerah lain di Indonesia. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Ronny Wicaksono |
Publisher | : Sofyan Saqi Futaki |