Indonesia Positif

Polbangtan Malang Awali Tahapan Seleksi dengan Pakta Integritas

Kamis, 17 April 2025 - 09:35 | 11.89k
Penandatangan pakta integritas menjelang Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) Polbangtan Malang. (Foto: Polbangtan Malang for TIMES Indonesia)
Penandatangan pakta integritas menjelang Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) Polbangtan Malang. (Foto: Polbangtan Malang for TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, MALANG – Politeknik Pembangunan Pertanian Malang (Polbangtan Malang), salah satu Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pendidikan di bawah Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian, menggelar tahapan tes wawancara bagi calon mahasiswa baru Tahun Akademik 2025/2026.

Wawancara dilaksanakan secara tatap muka pada 16–17 April 2025, khusus bagi peserta 203 calon mahasiswa dari Jalur Undangan SMK PP dan Mitra serta Jalur Undangan Anak Petani dan Penyuluh yang telah lolos tahap administrasi.

Advertisement

Sebelum pelaksanaan rangkaian tes tersebut, Polbangtan Malang mengadakan penandatanganan Pakta Integritas sebagai bentuk komitmen untuk memastikan seluruh proses Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) berjalan dengan transparan, objektif, adil, tidak diskriminatif, dan akuntabel.

Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman meminta seluruh pihak untuk melakukan transparansi dalam proses pelayanan publik. Sehingga perlu komitmen seluruh penyelenggara pendidikan untuk melaksanakan rangkaian proses seleksi sesuai standar yang berlaku. 

“Pentingnya regenerasi petani dan modernisasi sektor pertanian yang transparan, adil objektif. Untuk mencapai swasembada pangan dan meningkatkan daya saing produk pertanian, kita harus menyiapkan generasi muda yang kompeten di bidang ini. Polbangtan dan PEPI hadir sebagai solusi bagi anak-anak muda yang ingin berkontribusi dalam pertanian modern,” ujar Mentan Amran.

Polbangtan-Malang-b-3.jpg

Sejalan dengan Mentan, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Idha Widi Arsanti, menegaskan bahwa regenerasi petani nasional merupakan prioritas utama dalam mewujudkan pertanian yang maju dan mandiri.

“Pendidikan vokasi menjadi strategi utama dalam mencetak tenaga pertanian yang siap menghadapi tantangan global. Kami ingin menjaring mahasiswa baru yang benar-benar memiliki minat di bidang pertanian. Mereka akan mendapatkan pendidikan berkualitas yang tidak hanya berorientasi pada akademik, tetapi juga praktik dan inovasi di sektor pertanian,” kata Arsanti.

Direktur Polbangtan Malang, Setya Budhi Udrayana, dalam keterangannya menyampaikan bahwa penandatanganan Pakta Integritas merupakan langkah awal yang sangat penting dalam memastikan seluruh proses seleksi, khususnya tes wawancara, berjalan secara profesional.

“Pakta integritas ini menjadi simbol komitmen kami. Seluruh panitia, dosen, serta tim psikolog dari Anima Consulting, akan menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab dan menjunjung tinggi etika serta nilai-nilai integritas,” kata Udrayana.

Ia menambahkan bahwa Polbangtan Malang bertekad menjadi pusat pendidikan vokasi pertanian yang unggul, melalui kurikulum berbasis praktik dan inovasi.

“Kami ingin mencetak lulusan yang tidak hanya unggul secara akademis, tetapi juga adaptif terhadap perkembangan teknologi dan tantangan global. Komitmen kami adalah memberikan ruang seleksi yang adil bagi seluruh calon mahasiswa tanpa diskriminasi,” pungkasnya.

Melalui rangkaian seleksi yang transparan dan akuntabel, Polbangtan Malang berharap dapat menjaring generasi muda terbaik untuk turut serta membangun masa depan pertanian Indonesia yang maju, mandiri, dan modern. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Ferry Agusta Satrio
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES