Polres Majalengka Dorong Pemulihan Ekonomi Berbasis Pertanian

TIMESINDONESIA, MAJALENGKA – Dalam rangka mendukung program ketahanan pangan nasional, jajaran Polres Majalengka menunjukkan komitmen nyata melalui sinergi dengan sektor pertanian.
Wakapolres Majalengka, Kompol Asep Agus bersama jajaran meninjau lahan pertanian yang akan digunakan untuk penanaman jagung di wilayah Kecamatan Majalengka Kota, Senin (21/6/2025).
Advertisement
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Kabag SDM Polres Majalengka, AKBP Kustadi, Kasat Samapta, Kapolsek Majalengka Kota, serta Koordinator Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Majalengka Kota.
Peninjauan tersebut merupakan bentuk kolaborasi lintas sektor dalam memperkuat ketahanan pangan berbasis pertanian lokal di wilayah Kabupaten Majalengka, Jawa Barat.
Kompol Asep Agus Toni menyampaikan bahwa kehadiran kepolisian tidak hanya terbatas pada tugas menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, tetapi juga berperan aktif dalam mendukung program strategis pemerintah.
“Kami ingin memastikan kesiapan lahan serta memberikan dukungan moril kepada para petani dan penyuluh di lapangan. Penanaman jagung ini diharapkan menjadi kontribusi nyata bagi ketahanan pangan dan kesejahteraan masyarakat,” ungkapnya.
Kolaborasi untuk Pemulihan Ekonomi Berbasis Agribisnis
Sementara itu, AKBP Kustadi menekankan pentingnya kolaborasi antar sektor dalam mendorong pemulihan dan penguatan ekonomi lokal berbasis agribisnis.
Ia mengapresiasi semangat kerja sama antara kepolisian dan penyuluh pertanian yang dinilai sangat strategis dalam memperkuat ketahanan ekonomi di tingkat desa dan kecamatan.
Koordinator BPP Majalengka Kota juga menyatakan bahwa lahan yang ditinjau memiliki potensi besar untuk pengembangan tanaman jagung.
Lahan tersebut akan dijadikan pilot project yang melibatkan unsur pertanian dan keamanan dalam mendukung produksi pangan di Kabupaten Majalengka.
Melalui kegiatan ini, diharapkan proses penanaman jagung dapat segera dimulai sesuai jadwal yang telah ditentukan. Hasil panen nantinya tidak hanya mendukung kebutuhan pangan lokal.
Tetapi juga meningkatkan pendapatan petani serta memperkuat sinergi antara aparat negara dan masyarakat. Dengan peran aktif kepolisian dalam bidang pertanian.
Polres Majalengka menunjukkan bahwa penguatan sektor pangan adalah tanggung jawab bersama demi terciptanya masyarakat yang sejahtera, mandiri, dan tangguh terhadap krisis pangan. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Deasy Mayasari |
Publisher | : Ahmad Rizki Mubarok |