Entertainment

Rekomendasi Film Tentang Pendakian Gunung, Ada Kisah Nyata

Selasa, 04 Maret 2025 - 06:24 | 10.87k
Film North Face.
Film North Face.
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Lilie Wijayati Poegiono dan Elsa Laksono, dua pendaki gunung yang meninggal dunia di puncak gunung es Cartenz atau Cartensz Pyramid pada Sabtu (1/3/2025) kemarin. 

Keduanya meninggal saat perjalanan turun dari puncak Cartenz karena terindikasi terkena gejala acute sickness atau AMS, kondisi di mana saat pendaki berada atau bermalam di ketinggian tertentu. Penyakit ketinggian ini disebabkan pleh penurunana kadar oksigen dan tekanan udara saat mendaki ke tempat yang lebih tinggi. Lilie dan Elsa juga terindikasi hipotermia karena cuaca ekstrem.

Advertisement

Korban kini sudah dievakuasi dan akan segera dimakamkan oleh pihak keluarga. 

Kisah dramatis dua srikadi pendaki Indonesia ini menyita perhatian netizen. Banyak yang menilai pendakian terakhir dua sahabat Lilie dan Elza layak diangkat menjadi film layar lebar. Hal itu sebagai bentuk apresiasi dan penghormatan bagi kecintaan Lilie dan Elsa. 

Sebelum ada produser yang mengangkat kisah dua pendaki Lilie dan Elsa, TIMES Indonesia punya beberapa referensi film tentang pendaki gunung. Bahkan beberapa di antaranya ada yang berdasarkan kisah nyata. 

Vertical Limit

film-2.jpg

Film ini menjadi inspirasi banyak orang. Menceritakan tim pendaki gunung asal Amerika. 

Setelah mengalami trauma masa lalu, kini tim tersebut menjawab tantangan seorang milliuner untuk menaklukkan gunung K2, gunung dengan ketinggian di atas 8.000 mdpl.

Diarahkan oleh sutradara martin Campbell, film ini sukses box office pada masa penayangannya tahun 2000 silam.   

North Face

Tayang tahun 2008, North Face diangkat dari kisah nyata tentang sekelompok orang yang nekat mendaki Gunung  Eiger mesi dalam cuaca buruk. 

Disutradarai oleh Philipp Stolzl, film ini menjukkan betama maha dahsyatnya alam. Sang sutrdara sekakan berpesan untuk jangan pernah melawan alam. 

North Face mengambil latar tahun 1938 (sesuai kejadian aslinya) menceritakan ajang lomba pendakian untuk menaklukkan Gunung Eiger.

Gunung Eiger saat itu jadi obyek politik Jerman. Jadi penaklukkan Gunung Eiger menjadi hal yangsangat membanggakan. Pemerintah Jerman membuka kesempatan bagi siapapun dari seluruh dunia untuk mendaki Gunung Eiger.  

Dari sekian banyak pendaki Jerman yang mendaftar, namun beberapa saja yang diterima. Mereka adalah Andi Hinterstoisser dan Toni Kurz. Ia harus berhadapan dengan tim lainnyadari Austria bernama Edi dan Willy. 

Pendakian digambarkan begitu dramatis. Mereka bahkan bertaruh nyawa untuk menaklukkan Eiger dengan peralatan seadanya. 

A Lonely Place to Die 

Siap-siap dibikin tengang sepanjang penayangan film ini. Menceritakan tentang lima orang pendaki di pegunungan Skotlandia. Mereka tak hanya naik gunung dengan cara trekking, namun juga memanjattebing-cura, 

Perjalanan mereka makin menceka, saat muncul suara aneh hingga ditemukannya pendaki cilik yang dikubur hidup-hidup dalam peti. 

Film A Lonely Place to Die mengusung genre thriller karya sutradara Julian Gilbey. 

5 CM

film-3.jpg

Gegara film 5 CM mendadak muncak Semeru langsung jadi trending saat itu. Film ini menceritakan perjalanan enam sahabat ke Mahameru puncak Gunung Semeru.

Rizal Mantovani mengemas film ini dengan apik, menyuguhkan pemandangan alam Gunung Semeru, dan beberapa lokasi lainnya. 

5 CM mengajarkan kita untuk menekan ego saat mendaki gunung. 

Dibintangi Fedi Nuril, Herjunot Ali, Denny Sumargo, Raline Shah, Saykoji dan Pevita Pearce.

The Himalayas

Tayang tahun 2015, film The Himalayas mengisahkan persahabatan yang mengharu biru. Diangkat dari kisah nyata Um Hong Gil saat mendaki Gunung Kanchengjunga dan menyelamatkan dua pendaki lainnya. 

FYI, gunung Kanchengjunga pernah mendapat gelar gunung tertinggi di dunia hingga tahun 1852. Dengan tinggi 8.586 mdpl, gunung ini berlokasi di wilayah Himalaya timur perbatasan negara bagian Sikkin, Indai dan Nepal.

Gunung itu masuk dalam predikat "The fourteen of eight thousanders" karena ketinggiannya di atas 8.000 mdpl.

Digarap oleh sutradara Lee Suk Hoon, film The Himalayas patut Anda saksikan. 

Everest

film-4.jpg

Film Everest mengikuti kisah Rob Hall dan timmnya Adventure Consultant dalam ekspedisi perjalanan mendaki Gunung Everest. 

Mendaki gunung tertinggi di dunia itu memang tak mudah. Banyak tantangan yang harus dihadapi pendaki. Selain cuaca yangbisa tiba0tiba berubah, masalah perbekalan, peralatan hingga kesehatan juga perlu diperhatikan dengan cermat. 

Mampukah Rob Hall membawa timnya kembali dengan selamat?

Sutradara Baltasar Kormakur menyetting film ini dengan latar tahun 1996. 

Meru

Meru merupakan film dokumenter tentang pendakian ke puncak Meru di Himalaya India. 

Film ini mengikuti perjalanan sang sutradara Chin dan istrinya Elizabeth Chai bersama kru saat mendaki Meru. Sempat gagal di tahun2008, namun akhirny mereka berhasil menaklukkan Meru di tahun 2011.

Pada perjalannya, Chin dan timnya ikut panjat tebing ekstrem setinggi 4.000 kaki. 

Film dokumenter ini sangat layak Anda tonton karena merih penghargaan Festival Film Sundace 2015. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Dhina Chahyanti
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES