Raih Suara Terbanyak, Bantah Isu PKB Kabupaten Probolinggo Gagal dalam Pileg 2024

TIMESINDONESIA, PROBOLINGGO – Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) berhasil meraih suara terbanyak dalam Pemilihan Legislatif (Pileg) Kabupaten Probolinggo setelah melalui proses rekapitulasi selama enam hari di Kantor KPU Kabupaten Probolinggo, Jalan Raya Panglima Sudirman, Kraksaan, Jawa Timur.

Hasil rekapitulasi yang berlangsung hingga Jumat, 1 Maret 2024, pukul 01.00 WIB dinihari, menunjukkan PKB unggul di tujuh daerah pemilihan (dapil) di Kabupaten Probolinggo.

Advertisement

Berdasarkan berita acara dan sertifikat rekapitulasi model D. HASIL KABKO-DPRD KABKO yang ditandatangani Ketua dan Komisioner KPU serta saksi-saksi Partai Politik, PKB berhasil meraih suara terbanyak dengan perolehan sebagai berikut:

- Dapil 1: 25.824 suara
- Dapil 2: 14.601 suara
- Dapil 3: 18.965 suara
- Dapil 4: 15.555 suara
- Dapil 5: 18.208 suara
- Dapil 6: 23.350 suara
- Dapil 7: 15.763 suara

   Total: 132.266 suara

Perolehan suara tersebut mengungguli partai politik besar lainnya, seperti Partai Gerindra dengan 125.957 suara dan Partai Golkar dengan 122.030 suara.

Ketua Lembaga Pemenangan Pemilu (LPP) PKB Kabupaten Probolinggo, Mustofa menyatakan, hasil ini merupakan buah dari kerja keras seluruh elemen PKB, termasuk pendukung, relawan, pengurus, dan para calon legislatif (caleg).

“Perolehan suara ini membantah isu dan rumor yang menyebutkan bahwa PKB kalah dan gagal dalam Pileg 2024,” ujar pria yang karib dipanggil Habib Mus itu.

Ketua DPC PKB Kabupaten Probolinggo, Abdul Malik Haramain, juga memastikan, PKB akan mendulang suara terbanyak dalam Pileg 2024.

Meskipun demikian, PKB menyerahkan sepenuhnya konversi suara ke kursi dewan kepada KPU Kabupaten Probolinggo.

"Ya, berdasarkan laporan para saksi di lapangan, perolehan suara PKB cukup banyak. Namun, ini tidak berarti PKB mendapatkan kursi terbanyak di Dewan," kata Malik.

Dengan perolehan suara terbanyak dalam Pileg 2024, PKB Kabupaten Probolinggo berhasil menunjukkan peningkatan suara yang signifikan di wilayahnya.

"Animo masyarakat terhadap PKB kembali seperti pada Pileg 2014 dan 2009, itu yang terpenting," jelas Malik, Sabtu (2/3/2024).

Disinggung tentang Pilkada, Malik menegaskan, PKB akan tetap mengusung kader terbaiknya dalam Pilkada 2024 mendatang.

"Berapapun perolehan kursi yang diperoleh, PKB Kabupaten Probolinggo akan tetap mengusung kader terbaiknya berdasarkan instruksi dari DPP. Targetnya adalah Bupati," tegasnya.

Sementara itu, Ketua KPU Kabupaten Probolinggo, Lukman Hakim, saat dihubungi melalui telepon, membenarkan, PKB memperoleh suara tertinggi di Kabupaten Probolinggo dari hasil rekapitulasi model D. HASIL KABKO-DPRD Kabupaten Kota.

"Dari hasil rekapitulasi, PKB mendapatkan suara tertinggi dengan total 132.266 suara. Tapi, itu bukan berarti PKB mendapat kursi dewan terbanyak," jelas Lukman.

Selanjutnya, Lukman mengungkapkan, Golkar meraih 10 kursi DPRD Kabupaten Probolinggo, diikuti PKB dan Gerindra dengan masing-masing 9 kursi, Nasdem dengan 8 kursi, PDI Perjuangan dengan 7 kursi, dan PKS dengan 1 kursi.

Dalam Pemilu 2024, perhitungan perolehan kursi parlemen menggunakan metode Sainte-Laguë dengan pembagi 1,4, kemudian dilanjutkan dengan kelipatan bilangan ganjil 3, 5, 7, 9, dan seterusnya.

Namun, metode ini tidak menjamin, partai dengan perolehan suara terbanyak akan mendapatkan kursi terbanyak di parlemen. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.