4 Desa Wisata di Sumba Timur dengan Pesona Alam dan Budayanya Menakjubkan

TIMESINDONESIA, SUMBA TIMUR – Sumba Timur memiliki bagitu banyak obyek wisata alam dan budaya yang masuk dalam obyek wisata Nusa Tenggara Timur (NTT).
Pemerintah Kabupaten Sumba Timur menetapkan 14 desa wisata berdasarkan potensi masing-masing wilayah. Namun ada 4 Desa wisata yang sering dikunjungi para wisatawan dalam negeri maupun mancanegara dengan pesona alam dan budayanya menakjubkan.
Advertisement
Hal itu dikatakan Kepala Bidang Pemasaran Pariwisata Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Sumba Timur Yudi Umbu T.T Rawambaku, Sabtu (6/7/2024).
Desa Watuhadang (Foto: jadesta.kemenparekraf)
Desa wisata di Sumba Timur yang memiliki pesona alam dan budayanya yakni, Desa Watuhadang. Desa ini terletak di Kecamatan Umalulu, Kabupaten Sumba Timur dengan hamparan seluas 7.050 Ha. Menyimpan berbagai potensi kekayaan alam hingga budaya lokal.
Kerajinan tenun menjadi kebanggaan utama dari Desa ini. Para penenun yang ada terus melestarikan budaya ini. Selain kerajinan tenun ikatnya Desa Watuhadang menjadi destinasi wisata alam yang luar biasa karena keunikan topografinya yaitu savana yang luas di dataran perbukitan.
Kedua, Desa Kaliuda yang terletak di Kecamatan Pahunga Lodu, Kabapaten Sumba Timur. Potensi pendukung yang ada di Desa Kaliuda yaitu kampung tenun ikat Kaliuda yang terkenal di pulau Sumba. Selain itu, desa ini memiliki padang savana di Tandening sebagai lokasi pacuan kuda dan ritual adat Purru La mananga di kampung Kamarru.
“Desa wisata Kaliuda ini merupakan Desa penghasil tenun ikat kain Kaliuda,” tutur Yudi.
Pembuatan kain tenun ikat (Foto: jadesta.kemenparekraf)
Ketiga Desa Mondu yang terletak di Kecamatan Kanatang, Kabupaten Sumba Timur. Desa ini didukung dengan beberapa potensi wisata seperti kampung tradisional Prainatang dan proses pembuatan kerajinan tenun ikat Kanatang di Kampung Mondu.
Selain itu di Desa Mondu ada air terjun Tanggedu, pantai Kapihak dan pantai Purru Kambera. Ada juga padang savana di kampug Mondu sebagai destinasi wisata fotografi, lokasi prewedding dan naik kuda.
“Potensi pendukung lainnya Desa Mondu adalah kuda ronggeng atau bisa menari ketika mendengar musik alat tradisional,” ungkapnya.
Yang Keempat lanjut Yudi, Desa Laijanji yang terletak di Kecamatan Wulla Wejelu. Terdapat tiga potensi wisata pendukung di desa ini yakni, potensi wisata pantai Watuparunnu, pantai Kalala sebagai spot surfing dan pantai Wulla salah satu lokasi untuk memancing.
Pantai Watuparunu merupakan salah satu pantai terkenal. Watuparunu yang artinya batu yang berlubang, akan menjadi salah satu destinasi jika berkunjung di Sumba Timur.
Pantai Watuparunu ini dikenal sebagai pantai dengan pemandangan batu karang berlubang di Sumba Timur. “Pantai Watuparunu ini panorama lautnya juga menakjubkan. Sangat cocok untuk bertamasya bersama keluarga,” papar Yudi. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Faizal R Arief |
Publisher | : Sofyan Saqi Futaki |