Kolaborasi Lintas Sektor Dukung BIJB Kertajati Majalengka Jadi Pusat Dirgantara Global

TIMESINDONESIA, MAJALENGKA – Bandara Internasional Jawa Barat atau BIJB Kertajati, Kabupaten Majalengka, menjadi sorotan nasional dengan digelarnya penandatanganan perjanjian penting yang membuka babak baru pengembangan kawasan industri kedirgantaraan.
BIJB Kertajati resmi menjalin kerja sama pemanfaatan fasilitas komersial bersama PT Garuda Maintenance Facility Aero Asia Tbk (GMF) dan memperkuat kolaborasi melalui Nota Kesepahaman (MoU) dengan Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas RI, Senin (21/4/2025).
Advertisement
Langkah ini menjadi pondasi utama dalam pembangunan Sustainable Aerospace Park di kawasan Kertajati, yang diproyeksikan sebagai motor penggerak pengembangan industri penerbangan nasional dan penguatan BIJB dalam jangka panjang.
Menteri PPN/Kepala Bappenas, Rachmat Pambudy, menegaskan bahwa integrasi sektor-sektor strategis sangat krusial untuk menjadikan Kertajati sebagai pusat rantai pasok industri penerbangan global.
Ia menambahkan, pembangunan BIJB dan kawasan sekitarnya telah menjadi bagian dari visi jangka panjang pembangunan Indonesia menuju 2045.
Senada dengan itu, Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menekankan bahwa optimalisasi infrastruktur yang telah dibangun harus segera direalisasikan, termasuk memaksimalkan potensi BIJB Kertajati.
“Bandara Kertajati harus benar-benar terhubung dan didukung fasilitas yang memadai agar bisa beroperasi maksimal. Dampaknya bukan hanya untuk transportasi, tapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat dan menjadikan kawasan Rebana sebagai pusat ekonomi baru di selatan Jawa Barat,” ungkapnya.
Dukungan terhadap proyek strategis ini juga datang dari unsur TNI AD. Dandim 0617/Majalengka, Letkol Inf Dudy Pilianto menyatakan kesiapannya untuk bersinergi dan mendukung pengembangan kawasan tersebut.
Ia melihat bahwa penguatan infrastruktur dan industri dirgantara bukan hanya memperkuat pertahanan wilayah, tetapi juga akan berdampak nyata terhadap kesejahteraan masyarakat.
"Penguatan infrastruktur dan industri dirgantara tentu akan berkontribusi positif pada pertahanan wilayah dan kesejahteraan masyarakat. Kami siap bersinergi demi kemajuan Majalengka dan Jawa Barat,” tegasnya.
Kegiatan ditutup dengan penandatanganan perjanjian induk kerja sama antara BIJB dan GMF, serta MoU bersama Bappenas. Kolaborasi lintas sektor ini diharapkan mampu mendorong kemajuan BIJB Kertajati Majalengka sebagai pusat industri dirgantara nasional yang kompetitif secara global.
Turut hadir dalam acara tersebut sejumlah tokoh penting, antara lain Menteri Perhubungan, Anggota DPR RI, Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat, Bupati Majalengka, Direktur Utama PT Garuda Indonesia, Direktur Utama PT GMF Aero Asia Tbk, Kapolres Majalengka, serta para tokoh dari kalangan pemerintah, BUMN dan stakeholder industri kedirgantaraan. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Deasy Mayasari |
Publisher | : Ahmad Rizki Mubarok |