Pendidikan

Paiton Energy-POMI Gelar Program Sekolah Sehat, Latih Kelola Sampah dan Tanam Sayuran

Rabu, 03 Agustus 2022 - 12:02 | 62.42k
Pelatihan komposting di MTsN I Probolinggo (foto: Humas Paiton Energy)
Pelatihan komposting di MTsN I Probolinggo (foto: Humas Paiton Energy)

TIMESINDONESIA, PROBOLINGGOPT Paiton Energy dan POMI membuat Program Sekolah Sehat untuk meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat, termasuk bagi anak-anak dan generasi muda Indonesia. Juga untuk mendukung Gerakan Sekolah Sehat Unit Kesehatan Sekolah (UKS).  

Di Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, program ini menyasar dua sekolah atau madrasah. Yaitu Madrasah Tsanawiyah Negeri atau MTsN 1 Probolinggo, dan Madrasah Aliyah Negeri atau MAN 2 Probolinggo.

Lembaga pendidikan dipilih karena memiliki peran sentral dan penting untuk mendidik dan mengajarkan nilai-nilai dan karakter. Di sisi lain, anak-anak dan generasi muda merupakan kelompok yang paling sensitif dalam menerima perubahan, termasuk perilaku hidup bersih dan sehat. 

Dalam Program Sekolah Sehat ini, ada pelatihan mengolah sampah dan menanam sayuran di dua lembaga pendidikan, yang menjadi sasaran program.

Paiton-Energy-2.jpg

Perusahaan yang jadi operator Pembangkit Listrik Tenaga Uap atau PLTU Paiton itu, mendonasikan bibit sayuran, perlengkapan media komunikasi, dan edukasi pendidikan lingkungan hidup di sekolah.

Pihak-pihak yang turut berpartisipasi dalam program ini berjumlah 130 peserta, dan juga pelatih yang terdiri dari guru, siswa, dan Dharma Wanita.

Chief Financial Officer PT Paiton Energy, Bayu Widyanto mengatakan sekolah dengan lingkungan bersih, teduh, dan nyaman dapat mempengaruhi proses belajar mengajar.

Selain itu, pendidikan karakter menjaga kebersihan di sekolah akan mendorong perubahan perilaku hidup bersih dan sehat.

“Kami berkomitmen untuk turut berperan aktif dalam upaya tersebut, dengan memberikan Program Sekolah Sehat. Terutama saat masa Pandemi Covid-19 ini, kesehatan menjadi unsur penting dalam meningkatkan kualitas kehidupan,” kata Bayu.

Manager Finance dan Corporate Services POMI, Ferry Dwi Nugraha mengatakan Program Sekolah Sehat merupakan salah satu program untuk menjadikan sekolah unggulan.

Visi dan misinya terkait dengan kebersihan dan lingkungan sekolah, serta untuk mengedukasi anak-anak agar membiasakan belajar dan mengubah kebiasaan mereka melalui pola hidup bersih dan sehat.

Hal itu diawali dari sekolah dan bisa diterapkan di lingkungan rumah masing-masing serta di masyarakat.

“Perusahaan sudah menjalankan program edukasi bagi anak-anak sekolah yang sudah dimulai sejak tahun 2010. Kami terus berharap Program Sekolah Sehat ini akan terus berkelanjutan,” kata Ferry.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik atau BPS Kabupaten Probolinggo, pada 2021 terdapat 216 sekolah di daerah dengan 1,15 juta penduduk ini. 

Berkaitan dengan Program Sekolah Sehat ini, ada 2021, tiga sekolah meraih penghargaan Adiwiyata Nasional Tahun 2021 berdasarkan Keputusan Menteri LHK Nomor SK.1079/MENLHK/P2SDM/SDM.2/2021 tanggal 17 November 2021. Tiga sekolah itu adalah SMPN 1 Kraksaan, SMPN 2 Kraksaan dan SMPN 3 Gading. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES