Siapa Pencipta Lagu Mars Pemilu? Lagu Wajib Lima Tahunan

TIMESINDONESIA, JAKARTA – "Pemilihan umum telah memanggil kita
Seluruh rakyat menyambut gembira
Hak demokrasi Pancasila
Hikmah Indonesia merdeka"

Begitulah kutipan mars pemilu yang kerap kita dengar jelang pemilihan umum. Mars itu terus diperdengarkan, termasuk menjadi lagu latar di media sosial. 

Advertisement

Tahun 2004, band Slank pernah me-remake mars Pemilu dengan sentuhan rock yang khas. Slank memasukkan mars pemilu dalam album Road To Peace.  

Sefenomenal itu memang mars pemilu yang sebenarnya diputar lima tahun sekali. 

Lalu siapa ya pencipta mars pemilu tersebut? 

Ia adalah Mochtar Embut, warga Makassar yang menyelesaikan sekolahnya di Fakultas Sastra Universitas Indonesia, jurusan Bahasa Perancis. Embut sudah mencintai musik sejak dini, bahkan di usia 5 tahun ia sudah menunjukkan bakat bermusiknya dengan bermain piano. 

Di usia 16 tahun, Embut sukses menuntaskan karya pertama pianonya. Tak hanya bermain piano, ia juga pandai menggubah lagu dengan harmonisasi serta didukung oleh lirik yang indah.

Hingga pada masa orde baru, tepatnya di tahun 1970-an ia kemudian menciptakan lagu pemilu sebagai bentuk dukungannya pada pemilu yang akan digelar. 

Sebagai lagu penyemangat, Embut membuat lagu ini dengan tempo yang cepat atau nge-beat. Ia juga menyertakan lirik dengan pesan sederhana namun ngena. 

Pesan lagu pemilu itu ia mengajak warga negara untuk menyukseskan pemilu dan melaksanakan amanat Undang-Undang Dasar 1945.

Dengan lagu yang nge-beat dan lirik yang mudah diingat lagu ini langsung populer kala itu. Sehingga ditetapkan sebagai Mars Pemilu.

Sebagai mars atau lagu wajib, lagu ini kemudian diputar di TVRI dan RRI bahkan dinyanyikan di sekolah-sekolah. 

Kini, tak perlu diajarkan di sekolah, rakyat Indonesia sudah hafal mars pemilu saking seringnya diputar di media sosial. Anda juga hafal TIMES Lovers? (*) 

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.