Asah Keterampilan Pra-Kerja, Disabilitas di Probolinggo Dilatih Komputer

TIMESINDONESIA, PROBOLINGGO – Sejumlah warga penyandang disabilitas di Kabupaten Probolinggo dilatih dalam pengoperasian teknologi informasi komputer. Pelatihan tersebut digelar di ruang pelatihan Dinas Perpustakaan Kabupaten Probolinggo, Sabtu (9/12/2023).

Kegiatan ini diikuti 15 peserta dengan rincian 5 orang tuna netra, 5 orang tuna daksa dan 5 orang tuna rungu. Mereka berasal dari Pertuni, Persatuan Disabilitas Kabupaten Probolinggo (PDKAPRO) dan Gerakan Kesejahteraan Tuna Rungu Indonesia (Gerkatin).

Advertisement

Ketua DPC Pertuni Kabupaten Probolinggo Muhammad Ansori mengatakan, kegiatan ini untuk mempersiapkan kemampuan para penyandang disabilitas sebelum menjemput peluang pekerjaan. Dengan kemampuan itu mereka mampu menyesuaikan kebutuhan perusahaan tempat bekerja.

"Kita hanya bisa menekan perusahaan untuk memberikan peluang pekerjaan pada mereka (disabilitas). Namun mereka belum siap untuk menjemput peluang itu," jelas Ansori.

Oleh karena itu, lanjutnya, kegitan ini digelar untuk mengasah kemampuan mereka dalam bidang teknologi informasi. Setelah mahir nantinya mereka telah siap untuk masuk dalam dunia pekerjaan di perusahaan.

"Selain itu, mereka juga bisa mencari peluang pekerjaan dan bisnis sesuai kemampuan mereka. Seperti mengakses online shop untuk produk mereka. Sehingga bisnis mereka bisa terus berkembang," paparnya.

Dalam pelatihan tersebut, Pertuni juga mendapat bantuan permodalan ban bantuan sejumlah unit laptop dalam pelatihan prakerja tersebut dari CSR PT PLN.

"Harapannya dengan memberikan pelatihan ini pada para penyandang disabilitas, mereka bisa mengembangkan potensi mereka dalam pekerjaan atau wirausaha. Sehingga mereka bisa membuka lapangan pekerjaan nantinya," ungkap Wiji Dwi Purbaya, Assistant Manager Sipil, Umum, dan CSR di PT PLN NP UP Paiton.

Kata pria yang akrab disapa Wiji tersebut, pemberdayaan tersebut akan terus dilakukan oleh pihaknya, terutama bagi penyandang disabilitas. Agar nantinya mereka mendapat pekerjaan sendiri atau menciptakan lapangan pekerjaan.

"Kami dari PLT sendiri sudah ada beberapa penyandang disabilitas yang telah diberdayakan dalam perusahaan," paparnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.