Santri dan TNI Gelar Doa Bersama Mengenang Ayahanda Hadi Tjahjanto

TIMESINDONESIA, MALANG – Ratusan orang termasuk santri dan TNI mendatangi kediaman almarhum H Bambang Sudarto, ayahanda Marsekal TNI (Purn.) Hadi Tjahjanto di Desa Tamanharjo, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, Jumat (8/4/2022). Mereka datang secara khusus untuk berdoa bersama dalam rangka 40 hari wafatnya ayah dari mantan Panglima TNI tersebut.
Sejak pagi hari, di rumah almarhum H Bambang Sudarto diisi dengan khataman Alquran. Sebelumnya dilakukan ziarah makam dan doa oleh keluarga almarhum di tempat pemakaman Marga Baka, kompleks Lanud Abdulrahman Saleh, Desa Dengkol, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang.
Advertisement
Marsekal TNI (Purn) Hadi Tjahjanto bersama keluarga melakukan ziarah ke makam ayahnya, Kamis (8/4/2022). (Foto: Dok. Tri Wibowo)
Menjelang sore, digelar pembacaan yasin dan tahlil di rumah almarhum yang berada di Jalan Rogonoto Timur. Sejumlah pejabat dari pemerintahan, TNI-Polri dan perguruan tinggi di wilayah Malang Raya hadir dalam acara tersebut. Tampak Bupati Malang, H Sanusi, Dandim 0833 Kota Malang, dan Dandim 0818 Kabupaten Malang-Batu. Hadir pula warga sekitar dan santri dari pondok pesantren di wilayah Singosari.
Dalam sambutan usai pembacaan yasin dan tahlil, Hadi Tjahjanto menyampaikan terima kasih atas doa yang diberikan oleh warga masyarakat kepada almarhum ayahnya.
"Terima kasih kepada semua yang memberikan doa kepada almarhum bapak saya," ujarnya dalam sambutannya mewakili keluarga almarhum H Bambang Sudarto.
Marsekal TNI (Purn) Hadi Tjahjanto berbicara saat 40 hari wafat ayahnya, Bambang Sudarto. (Foto: Dok. Tri Wibowo)
Mantan Panglima TNI itu menuturkan, semasa hidup, ayahnya selalu memberikan teladan kepada anak-anaknya untuk senantiasa berbuat baik kepada masyarakat. "Itu yang selalu saya bawa kepada masyarakat, termasuk dalam hal berkomunikasi," ujarnya.
Pria yang ditunjuk Presiden Jokowi sebagai Komandan Lapangan MotoGP Mandalika itu mengatakan, berkat teladan dan pengajaran yang diberikan ayahnya, tugas-tugas berat bisa dilaksanakannya dengan baik.
Usai Hadi Tjahjanto menyampaikan sambutan, Wasekjen PBNU Gus Imron Rosyadi Hamid memberikan kultum menjelang buka puasa dengan tema Ramadan dalam Menciptakan Pemimpin Sederhana. Usai kultum, agenda dilanjutkan dengan Salat Magrib berjamaah lalu berbuka puasa bersama.
Suasana pembacaan Yasin dan Tahlil 40 hari wafatnya H Bambang Sudarto, ayahanda Hadi Tjahjanto, Kamis (8/4/2022) di Desa Tamanharjo, Singosari, Malang. (Foto: Dok. Tri Wibowo)
Seperti diberitakan sebelumnya, H Bambang Sudarto wafat pada 1 Maret 2022. Ayahanda Hadi Tjahjanto meninggal dunia pada usia 86 tahun karena sakit. Almarhum merupakan pensiunan TNI AU dengan pangkat Serka. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Ferry Agusta Satrio |
Publisher | : Lucky Setyo Hendrawan |