Ahmad Luthfi Siap Mundur dari Polri Setelah Ditetapkan sebagai Calon Gubernur Jawa Tengah

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Bakal Calon Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, memastikan akan mengundurkan diri dari institusi Polri setelah secara resmi ditetapkan sebagai calon gubernur oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jawa Tengah. Keputusan ini disampaikan oleh Luthfi saat ditemui di gedung DPP Partai Gerindra pada Jumat (23/8/2024).

"Kalau peraturannya kan setelah ada penetapan calon baru kita mengundurkan diri. Sekarang belum, daftar saja belum," ujar Ahmad Luthfi. Ia menambahkan bahwa dirinya bersama pasangan calon wakil gubernur, Taj Yasin Maimoen, akan mendaftar sebagai calon pada tanggal 29 Agustus 2024 mendatang.

Advertisement

Saat ini, Luthfi yang menjabat sebagai Inspektur Jenderal di Kementerian Perdagangan dengan pangkat Komisaris Jenderal, fokus mempersiapkan persyaratan administrasi yang akan diserahkan kepada KPU. Berdasarkan jadwal yang diunggah di situs resmi KPU, pendaftaran pasangan calon kepala daerah dibuka mulai 27 hingga 29 Agustus 2024. Setelah pendaftaran, KPU akan melakukan penelitian persyaratan calon hingga 21 September 2024, sebelum menetapkan pasangan calon pada 22 September 2024.

Dengan merujuk pada jadwal tersebut, dapat dipastikan bahwa Ahmad Luthfi akan mengundurkan diri dari institusi Polri setelah penetapan sebagai calon gubernur oleh KPU pada 22 September 2024.

Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, mengonfirmasi bahwa partainya telah sepakat untuk mengusung pasangan Ahmad Luthfi dan Taj Yasin Maimoen dalam Pilkada Jawa Tengah 2024, sebelum Mahkamah Konstitusi (MK) mengeluarkan putusan terkait batas usia pencalonan.

"Ini jujur ya, sebelum ada keputusan judicial review MK, kita sudah berembuk untuk kemudian memasangkan di Jateng Pak Luthfi dengan Gus Yasin," ujar Dasco di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (23/8/2024).

Dasco juga menegaskan bahwa keputusan untuk mengusung pasangan Luthfi-Yasin bukan dipengaruhi oleh dinamika yang berkembang setelah putusan MK, melainkan sudah diputuskan lebih dari seminggu yang lalu.

Selain itu, Dasco juga menjelaskan bahwa meskipun nama Ketua Umum PSI, Kaesang Pangarep, sempat muncul sebagai calon potensial, keputusan akhir tetap mengusung Ahmad Luthfi dan Taj Yasin Maimoen. Dasco menyebut bahwa Kaesang saat ini berada di luar negeri dan tidak mengikuti tahapan pendaftaran calon kepala daerah yang dimulai pada 27 Agustus.

Dalam acara penyerahan surat rekomendasi di kantor DPP Gerindra, Ahmad Luthfi terlihat menerima surat rekomendasi yang dimasukkan dalam map berlogo Gerindra. Meskipun demikian, Taj Yasin Maimoen, yang juga anggota DPD terpilih di Jawa Tengah, tidak hadir dalam acara tersebut. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.