Peristiwa Internasional

Iran Antisipasi Serangan Fasilitas Nuklir Fordow

Minggu, 22 Juni 2025 - 11:05 | 6.68k
Ilustrasi - Fasilitas nuklir Iran. (Foto: ANTARA/Anadolu/py/am)
Ilustrasi - Fasilitas nuklir Iran. (Foto: ANTARA/Anadolu/py/am)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, JAKARTAPemerintah Iran sudah memprediksi serangan terhadap fasilitas nuklir Fordow, sehingga fasilitas itu telah dievakuasi, kata penasihat ketua parlemen Iran Mehdi Mohammadi.

Menurutnya, berkat antisipasi tersebut maka tidak ada kerusakan di fasilitas nuklir Fordow yang tidak dapat dipulihkan.

Advertisement

"Dari sudut pandang Iran, tidak ada kejadian yang mengejutkan. Iran telah memperkirakan serangan terhadap fasilitas nuklir Fordow dalam beberapa hari. Fasilitas nuklir ini sudah dievakuasi sehingga tidak ada kerusakan yang tidak dapat diperbaiki selama serangan hari ini," kata Mohammadi di platform X, Minggu (22/6/2025).

Sebelumnya, Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengklaim keberhasilan operasi tentara AS terhadap fasilitas nuklir Iran.

Anggota Dewan Kebijaksanaan Iran, Mohsen Rezaei sebelumnya mengatakan bahwa Iran telah memindahkan semua "material pengayaan nuklir miliknya" ke sebuah lokasi yang aman.

Sebelumnya, Trump mengklaim keberhasilan operasi militer AS terhadap tiga fasilitas nuklir Iran.

"Saya akan menyampaikan pidato pada pukul 10:00 P.M. (09:00 WIB), di Gedung Putih, perihal operasi militer kami yang sangat sukses di Iran. Ini adalah MOMEN BERSEJARAH BAGI AMERIKA SERIKAT, ISRAEL, DAN DUNIA," tulis Trump di platform Truth Social miliknya.

Setelah serangan AS terhadap Iran tersebut, Trump menyatakan bahwa Teheran harus setuju untuk "mengakhiri perang ini".

"SEKARANG IRAN HARUS SETUJU UNTUK MENGAKHIRI PERANG INI. TERIMA KASIH!" kata Trump di media sosial itu, yang mulai mengalami gangguan menyusul pengumuman serangan tersebut. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES