Peristiwa Daerah

Bersih-bersih Masjid Agung Sang Cipta Rasa Cirebon. Laskar Macan Ali: Sesuai Amanat Wali

Senin, 28 Maret 2022 - 13:14 | 81.19k
Panglima tinggi Laskar Macan Ali, didampingi Wakil Ketua DPRD Kota Cirebon mengecat dinding luar Masjid Agung Sang Cipta Rasa Kasepuhan Cirebon. (FOTO: Muslimin/TIMES Indonesia)
Panglima tinggi Laskar Macan Ali, didampingi Wakil Ketua DPRD Kota Cirebon mengecat dinding luar Masjid Agung Sang Cipta Rasa Kasepuhan Cirebon. (FOTO: Muslimin/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, CIREBON – Menyambut datangnya Ramadan 1443 H,  Laskar Macan Ali bersama unsur masyarakat lain melakukan bersih-bersih di Masjid Agung Sang Cipta Rasa, Kota Cirebon, Senin (28/3/2022). Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi penyebaran COVID-19 mengingat pelaksanaan shalat tarawih sudah diizinkan digelar di masjid.

"Setiap jelang puasa, kita lakukan bersih-bersih Masjid Agung. Ini Sudah menjadi tradisi setiap jelang bulan Ramadan. Kami ingin memastikan fasilitas masjid dalam keadaan bersih," Panglima Laskar Agung Macan Ali Prabu Diaz.

Advertisement

Dirinya menjelaskan, berdasarkan kitab Wangsakerta yang dibuat oleh para wali pada abad ke-14, setiap menjelang bulan ramadan, dari berbagai elemen masyarakat  melakukan bersih - bersih masjid.

"Kami dengan berbagai elemen, melaksanakan bebersih masjid atau bersih-bersih masjid wali ini, dari mulai pengecatan tembok kemudian melaundry karpet kemudian menyiapkan segala keperluannya untuk ibadah umat muslim di bulan ramadan," jelas pria yang akrab disapa Mamo ini. 

Mamo menambahkan, kalau saat ini bebersih masjid dilakukan bersama - sama elemen dari berbagai organisasi, seperti organisasi kepemudaan kemasyarakatan bahkan organisasi keagamaan hadir dari umat Hindu umat Katolik umat Kristen umat Buddha.

"Kami sama-sama elemen yang lain menggerakkan dari berbagai organisasi baik organisasi kepemudaan kemasyarakatan bahkan organisasi keagamaan disini juga hadir dari umat Hindu umat Katolik umat Kristen umat Buddha umat Islam semua bersatu bebersi masjid," ujar Mamo.

Mamo melanjutkan, para wali mendirikan masjid, untuk ibadah umat Islam karena waktu itu belum ada masjid raya pada abad ke-14. Sunan Gunung Jati beserta sunan Kalijaga dan beberapa wali lagi mendirikan masjid Agung Sang Cipta Rasa 

"Karena diciptakan dengan sebuah rasa nawaitu yang baik yaitu untuk kemaslahatan umat tradisi masyarakat Cirebon itu ini masjid sebagai pusat ibadah di Kota Cirebon dan kota-kota lainnya," pungkas.Mamo.

Masjid Agung Cipta Rasa, kini menjadi kunjungan wisata religi terlebih di bulan ramadan di buka 24 jam, karena mempunyai kegiatan program 1 hari 1 juz membaca ayat suci Alquran.

"Memang di sini bersih-bersih setiap hari mengabdi buka puasa bersama, sahur bersama itu menjadi tradisi  berjalan setiap tahun dan itu dilakukan oleh semua masyarakat bukan hanya dari Kota Cirebon bahkan dari luar kota pun banyak yang berkunjung," tandas Mamo.

Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Kota Cirebon Fitria Pamungkaswati yang ikut hadir dalam kegiatan tersebut mengapresiasi baksti sosial yang dilakukan Laskar Macan Ali. "Saya pribadi mengapresiasi atas gotong royong, dan semangat dari seluruh elemen masyarakat yang melaksanakan bakti sosial ini," tuturnya.

Dirinya berharap, kegiatan ini bisa dilaksanakan di seluruh Masjid dan Mushola yang ada di Kota Cirebon, tak hanya Masjid Agung Sang Cipta Rasa. Sehingga, kegiatan ibadah di bukan suci Ramadan bisa berjalan dengan lancar dan penuh khidmat. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES