Ekspansi Bisnis, Devina Konatra Target Tanly Hospitality Tumbuh 20 Persen

TIMESINDONESIA, SURABAYA – CEO Tanly Hospitality Devina Konatra optimistis kontribusi recurring income bisnis perhotelan miliknya bakal meroket dalam dua tahun ke depan.
Pemilik perusahaan di bawah naungan Emiten RISE tersebut selama ini mengutamakan pengembangan recurring income di lahan pribadi. Ia membangun hotel dan MICE venue.
Advertisement
Devina mengungkapkan, perkembangan bisnis recurring income telah berkontribusi sebesar 7 persen dan menuju angka 15 persen dalam dua tahun ke depan.
“Dari bisnis Tanly Hospitality sendiri, kami sudah melakukan penyerapan tenaga kerja dan sumbangsih pajak ke Pemda setempat,” ujar Devina Konatra, Jumat (10/3/2023).
Ia juga menargetkan total pendapatan bisnis hospitality dan komersial yang mencakup hotel mengalami pertumbuhan signifikan.
"Kami menargetkan pertumbuhan sebesar 15 persen sampai 20 persen hingga akhir 2023 dari pencapaian di 2022 secara menyeluruh," ungkap wanita yang juga dikenal sebagai beauty influencer tersebut.
Room Vasa Hotels Surabaya. (FOTO: Dok. Vasa)
Devina merinci, Tanly Hospitality sudah mengelola enam hotel. Yaitu Cleo Hotels yang merupakan hotel bintang 3.
Cleo Hotels berada di beberapa area bisnis Kota Surabaya. Jalan Basuki Rahmat, Jalan Wali Kota Mustajab dan Jalan Jemur Sari.
Kemudian Solaris Hotels. Bangunan hotel bintang 4 di Malang dan Kuta Bali. Lalu juga ada Vasa Hotels, brand hotel bintang 5 di Jalan HR Muhammad Surabaya.
Dengan portofolio beragam tersebut, Vasa Hotel yang saat ini berada di area komersil Surabaya atau yang di kenal dengan Vasa Hotel Surabaya, sudah menorehkan prestasi dengan peningkatan signifikan. Baik dari segi tingkat hunian dengan rata-rata 73 persen per tahun dan revenue yang berjalan secara linier.
"Prediksi kami akan meningkat di tahun 2023 sebesar 30 persen," terangnya lebih lanjut.
Sejalan dengan peningkatan tersebut, sambung Devina, brand Vasa Hotels juga sudah mulai melebarkan portofolio nya dengan membangun proyek Vasa Hotels brand. Mulai Vasa Canggu, Vasa Ubud, Vasa Benoa, Vasa Nilaya Batu Malang,Vasa Bromo hingga Vasa Bunaken Manado.
Pembangunan Vasa Hotel Ubud diproyeksikan akan selesai pada 2026 hingga 2027 mendatang. "Ini adalah proyek Vasa Hotels Brand terdekat," tandasnya.
Dengan luas area 5,4 hektar, Vasa Ubud memiliki 124 kamar, 50 villa, wedding pavilion, hingga fasilitas MICE modern yang pertama di Area Payangan.
Area tersebut merupakan destinasi favorit karena memiliki udara sejuk dan pemandangan alam yang indah. Kemudian, disusul dengan Vasa Hotel Batu di Kabupaten Malang, Jawa Timur.
Menurut Devina, seluruh hotel yang di bawah management Tanly Hospitality menyasar pada segmen bisnis, leisure dan MICE.
Ia mengatakan, keberadaan proyek tersebut sekaligus bentuk nyata terhadap dukungan pengembangan pariwisata di Indonesia.
"Tanly Hospitality dalam mengembangkan kawasan selalu melakukan feasibility study untuk menyesuaikan supply produk," sambungnya.
Termasuk mengembangkan MICE berkapasitas besar yang dapat menampung hingga 2.000 orang dan membuat desain hotel dengan mengadaptasi kearifan lokal.
Devina juga menambahkan, nilai investasi untuk bisnis hospitality pada 2022 sebesar Rp460 miliar dan akan meningkat di 2023 dengan jumlah Rp510 miliar.
Sementara total investasi bisnis dengan mengembangkan bisnis MICE yaitu convention yang ditaksir bakal naik menjadi Rp 200 miliar pada 2023.
“Kalau ditanya modalnya dari mana, kita modal sendiri, pinjaman perbankan, hingga partnership," ungkapnya.
Dalam bisnis, jelas Devina, Tanly Hospitality bukan sebatas mencari untung dalam pengelolaan.
"Tetapi kami juga memperhitungkan dampak terhadap pertumbuhan ekonomi dan serapan angkatan kerja," kata dia.
Menurut Devina, melalui bisnis hospitality saat ini pihaknya bisa menyerap ratusan tenaga kerja perhotelan. Dengan demikian, dari total enam hotel yang telah terbangun ada lebih banyak lagi ratusan tenaga kerja yang terserap.
Pada 2026 dengan total tujuh hotel, Devina Konatra berharap mampu menyerap tenaga kerja lebih banyak dengan jumlah hingga ribuan.
Bermodalkan jumlah sumber daya manusia (SDM) yang tidak sedikit serta sifat dasar masyarakat lokal yang ramah, Devina optimistis, Indonesia akan mampu menjadi tuan rumah di sektor pariwisata dengan kemampuan melayani wisatawan domestik maupun internasional.
"Ke depan, Tanly Hospitality juga akan terus membantu dengan mengembangkan strategi membangun kawasan mixed-use yang dilengkapi dengan hotel, perkantoran, dan convention," jelas Devina Konatra. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Irfan Anshori |
Publisher | : Lucky Setyo Hendrawan |