Peristiwa Daerah

Pemkab Majalengka Luncurkan GASIK, Cetak UMKM Inovatif dan Kompetitif

Selasa, 15 April 2025 - 14:15 | 22.04k
Bupati Majalengka H Eman Suherman didampingi Wakil Bupati Dena Muhamad Ramdhan meninjau produk UMKM yang ditampilkan dalam program startup GASIK di halaman gedung kantor DK2UKM Majalengka. (FOTO: Hendri Firmansyah/TIMES Indonesia)
Bupati Majalengka H Eman Suherman didampingi Wakil Bupati Dena Muhamad Ramdhan meninjau produk UMKM yang ditampilkan dalam program startup GASIK di halaman gedung kantor DK2UKM Majalengka. (FOTO: Hendri Firmansyah/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, MAJALENGKA – Pemerintah Kabupaten Majalengka (Pemkab Majalengka) menunjukkan komitmennya dalam mendukung pengembangan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) melalui program startup yang Inovatif dan Kompetitif (GASIK).

Program kegiatan ini digelar di halaman kantor Dinas Ketenagakerjaan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Kabupaten Majalengka (DK2UKM Majalengka) dan diikuti oleh ratusan pelaku UMKM lokal.

Advertisement

Sebanyak 144 pelaku usaha dari berbagai sektor tercatat mengikuti program GASIK tahun ini. Mereka akan mengikuti serangkaian proses seleksi dan pembinaan.

Dari jumlah tersebut, hanya 25 pelaku UMKM terbaik yang akan dipilih oleh tim juri kehormatan untuk mendapatkan uang pembinaan senilai Rp10 juta, serta kesempatan eksklusif untuk menempati tenant-tenant milik Pemkab Majalengka.

Bupati Majalengka, H. Eman Suherman, mengatakan bahwa GASIK merupakan bagian dari program 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati yang bertujuan mempercepat kemajuan sektor UMKM di Majalengka.

Menurutnya, meskipun jumlah UMKM di Majalengka telah mencapai angka sekitar 74.000, namun daya saingnya di pasar nasional maupun internasional masih tergolong lemah.

"Melalui program GASIK ini, kami ingin menciptakan iklim usaha yang sehat, inovatif dan kompetitif bagi para pelaku UMKM. Harapannya, mereka tidak hanya tumbuh secara lokal, tapi juga mampu menembus pasar nasional bahkan global," ujar Bupati Eman, Selasa (15/4/2025). 

Lebih lanjut, ia berharap program ini dapat menjadi pemantik munculnya startup dan UMKM berbasis inovasi yang mampu memperkuat ekosistem ekonomi kreatif secara berkelanjutan di Kabupaten Majalengka.

Kepala DK2UKM Majalengka, Arif Daryana, menambahkan bahwa GASIK tidak hanya sebatas ajang kompetisi. Program ini juga membuka akses seluas-luasnya bagi pelaku UMKM untuk menjalin kolaborasi, baik dengan pemerintah maupun sektor swasta.

“Selain hadiah pembinaan dan fasilitas tenant, para peserta juga akan mendapatkan pelatihan, mentoring dan akses jaringan dari berbagai mitra strategis," jelas Arif.

Adapun pelaksanaan program GASIK yang berlangsung dari tanggal 14 hingga 28 April 2025 merupakan hasil kolaborasi antara Pemkab Majalengka dengan sejumlah mitra, seperti Bank BJB, Bank Majalengka, PT Telkom Indonesia serta BSDMP Komdigi.

Kolaborasi ini dilakukan untuk memastikan para pelaku UMKM mendapatkan dukungan, mulai dari akses permodalan, strategi pemasaran hingga penguatan kemampuan di bidang digitalisasi.

Pihaknya optimis, melalui kolaborasi ini akan menciptakan ekosistem ekonomi kreatif Majalengka yang kuat, berkelanjutan dan membuka lebih banyak lapangan kerja untuk warga. 

"Melalui program GASIK ini diharapkan UMKM Majalengka dapat lebih siap menghadapi tantangan era digital dan ekonomi global, serta mendorong pertumbuhan ekonomi daerah secara lebih inklusif dan berkelanjutan," tukasnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES