Hukum dan Kriminal

Viral, Pengeroyokan di Lapangan Futsal Kota Malang Terekam CCTV

Kamis, 25 Agustus 2022 - 17:47 | 88.83k
Lokasi kejadian pengeroyokan, lapangan SM Futsal, Sudimoro, Kota Malang. (FOTO: Rizky Kurniawan Pratama/TIMES Indonesia)
Lokasi kejadian pengeroyokan, lapangan SM Futsal, Sudimoro, Kota Malang. (FOTO: Rizky Kurniawan Pratama/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, MALANG – Video rekaman CCTV yang menunjukkan aksi pengeroyokan di lapangan futsal beredar luas di media sosial. Diketahui, aksi pengeroyokan tersebut terjadi di SM Futsal, Jalan Sudimoro, Kelurahan Mojolangu, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang pada Selasa (23/8/2022) lalu.

Dalam video tersebut, nampak sejumlah orang melakukan memukul dan menendang korban. Rekaman video menunjukkan, korban menjadi bulan-bulanan oleh sejumlah orang.

Advertisement

Pengelola Lapangan SM Futsal, Davi saat ditemui awak media membenarkan bahwa kejadian pengeroyokan tersebut terjadi di tempatnya.

SM-Futsal-Sudimoro-Kota-Malang-2.jpg

"Iya video itu lokasinya benar disini. Tapi saya tidak tahu secara langsung kejadian itu, saya tahunya ya dari CCTV yang saya lihat siang kemarin," ujar Davi, Kamis (25/8/2022).

Berdasarkan laporan yang ia terima, kejadian itu terjadi sekitar pukul 21.00 WIB. Menurut Davi, para petugas yang berjaga tak mengetahui kejadian tersebut.

"Waktu itu ada dua pegawai admin sama yang jaga lapangan. Yang jaga cewek-cewek, tapi mereka gak tahu ada ramai-ramai itu. Kalau tahu, tentu mereka akan menegur," ungkapnya.

Davi menyebutkan bahwa pihaknya sangat menyayangkan dan tak menginginkan kejadian serupa kembali terjadi di tempatnya. Pihak SM Futsal juga selalu berusaha untuk menjaga ketertiban dan kenyamanan kepada customernya di lapangan futsal.

"Kejadian itu baru kali ini saya temui. Biasanya gak pernah. Siapa juga yang mau tempatnya buat tawuran. Silahkan bermain futsal, yang penting jangan sampai ada perkelahian," tegasnya.

Sementara, Kapolsek Lowokwaru, Kompol Suyoto mengungkapkan bahwa pihaknya belum menerima laporan apapun terkait aksi pengeroyokan yang viral di media sosial tersebut.

Namun ia membenarkan adanya kejadian tersebut dan sudah menerjunkan anggotanya untuk mengecek lokasi kejadian.

"Sampai sekarang belum ada laporan. Tapi informasinya memang terjadi (pengeroyokan) malam itu. Katanya yang tanding itu BNI dan mahasiswa, lalu cek cok biasa, tapi katanya itu antar teman sendiri," bebernya.

Dengan adanya kejadian tersebut, Suyoto pun mengimbau kepada masyarakat untuk bisa menjaga ketentraman dan ketertiban umum, khususnya di wilayah Kota Malang.

"Kami mengimbau kepada masyarakat kalau bermain sepakbola yang sportif, yang gentle, jangan kalah lalu bertengkar," tandasnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES