Bisakah Cacar Air Terjadi Lebih dari Sekali? Ini Penjelasannya

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Cacar air merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh virus varicella-zoster (VZV).

Meski umumnya dianggap penyakit anak-anak, infeksi ini bisa berdampak serius bagi bayi, orang dewasa, dan mereka yang memiliki sistem imun lemah. Untungnya, kini sudah tersedia vaksin untuk mencegahnya.

Advertisement

Namun, muncul pertanyaan: apakah seseorang bisa terkena cacar air lebih dari satu kali?

Cacar Air Dua Kali, Mungkinkah?

Secara umum, orang yang pernah terinfeksi cacar air akan memiliki kekebalan seumur hidup terhadap virus tersebut. Namun, dalam beberapa kasus langka, seseorang bisa terkena kembali. Kemungkinan ini lebih besar terjadi pada:

• Anak yang pertama kali terkena sebelum usia 6 bulan

• Infeksi pertama tergolong sangat ringan

• Memiliki gangguan sistem imun

Ada juga kemungkinan bahwa kasus "cacar air kedua" sebenarnya adalah infeksi pertama yang salah didiagnosis, karena gejala seperti ruam bisa menyerupai penyakit lain atau sekadar iritasi kulit biasa. Tes laboratorium seperti kultur cairan lesi atau pemeriksaan antibodi (IgG/IgM) bisa digunakan untuk memastikan diagnosis.

Waspadai Herpes Zoster

Meski kecil kemungkinannya untuk terinfeksi cacar air dua kali, virus VZV bisa aktif kembali dalam tubuh dan menyebabkan penyakit lain yang dikenal sebagai herpes zoster atau cacar api.

Gejalanya berupa ruam melepuh yang menyakitkan di satu sisi tubuh, biasanya berlangsung hingga tiga minggu.

Herpes zoster lebih sering menyerang lansia atau individu dengan sistem imun lemah. Saat ini, vaksin khusus herpes zoster juga tersedia untuk orang usia 50 tahun ke atas sebagai langkah pencegahan.

Perlukah Vaksin Setelah Terkena Cacar Air?

Anak yang sudah pernah terkena cacar air umumnya dianggap memiliki kekebalan alami. Namun, jika infeksinya sangat ringan atau terjadi di usia dini, vaksinasi ulang bisa dipertimbangkan untuk memperkuat perlindungan.

Selain melindungi diri sendiri, vaksin juga membantu membentuk kekebalan kelompok guna mencegah penyebaran lebih luas.

Cacar air mungkin tampak ringan, tapi risiko infeksi ulang atau komplikasi seperti herpes zoster tetap ada. Pastikan anak mendapatkan imunisasi lengkap dan segera konsultasikan ke dokter bila muncul gejala yang mencurigakan. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.