Peristiwa Daerah

Tiga Hari Hilang, Nelayan Banyuwangi Ditemukan Meninggal  

Selasa, 23 Mei 2023 - 19:46 | 66.24k
Evakuasi korban yang hilang di perairan pantai Grajagan, oleh tim Satpolairud Polresta Banyuwangi. (FOTO: Humas Polresta Banyuwangi untuk TIMES Indonesia)
Evakuasi korban yang hilang di perairan pantai Grajagan, oleh tim Satpolairud Polresta Banyuwangi. (FOTO: Humas Polresta Banyuwangi untuk TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Upaya pencarian anak buah kapal (ABK) KM Brasil yang terjatuh di perairan Pelawangan pantai Grajagan, Kecamatan Purwoharjo, akhirnya membuahkan hasil, Selasa (23/5/2023). 

Hasil pencarian korban yang dilakukan oleh Satpolairud Polresta Banyuwangi, nelayan yang hilang atas nama Latiyono (41) warga Kecamatan Muncar, Banyuwangi, ditemukan tidak bernyawa, sekitar 5 mil dari pelabuhan Grajagan.

"ABK kapal yang hilang di Grajagan, telah ditemukan dengan kondisi sudah tidak bernyawa," kata Kapolresta Banyuwangi, Kombes Pol Deddy Foury Millewa, melalui Kasi Humas, Iptu Agus Winarno.

Agus menjelaskan, korban yang merupakan ABK KM Brazil terjatuh ke laut setelah kapal yang ditumpangi tertabrak KM Mekar Jaya di perairan Pelawangan. Saat itu, kapal korban berada di depan, kemudian sesampainya di lokasi KM Mekar Jaya yang berada di belakang tiba-tiba terkena ombak besar, kemudian menghantam kapal didepannya.

"Korban ditemukan setelah dilakukan pencarian selama tiga hari," ungkapnya.

Peristiwa nahas tersebut, kemudian membuat korban yang tidak siap terjadi benturan akhirnya terjatuh ke laut. Kemudian dicari oleh semua kru kapal, namun keberadaan korban tidak diketahui. Akhirnya, keluarga melaporkan peristiwa naas itu ke Satpolairud Polresta Banyuwangi. 

"Petugas langsung mencari keberadaan korban dengan menyisir sekitar lokasi kejadian. Namun barulah pada hari ketiga pencarian korban sudah ditemukan," tuturnya.

Saat ditemukan, lanjut Agus, korban diketahui telah tidak bernyawa. Pertama kali ditemukan oleh nelayan sekitar yang sedang melaut, kemudian nelayan tersebut melihat benda aneh yang terapung di laut. Melihat ada yang aneh, nelayan tersebut langsung melaporkan temuan tersebut kepada polisi.

Tim bergerak cepat untuk melakukan evakuasi setelah menerima laporan dari masyarakat yang mengetahui ada suatu benda aneh yang terapung. Setelah dievakuasi, sesuatu yang terapung tersebut adalah mayat.

"Dari ciri-ciri saat ditemukan dan memanggil keluarga, korban tersebut benar merupakan ABK KM Brasil yang beberapa hari lalu terjatuh," terangnya.

Untuk diketahui, peristiwa tabrakan kapal yang melibatkan KM Brasil dan KM Mekar Jaya, saat diperairan sekitar perairan Pelawangan. Sebelum kejadian, KM Mekar Jaya berada di belakang KM Brazil, ketika tiba lokasi kejadian, KM Mekar Jaya tersapu ombak dan mengenai lambung kapal KM Brasil.

Dari tabrakan yang tidak terduga itu, salah satu  ABK Kapal KM Brazil terjatuh ke laut. Kemudian dilaporkan ke Satpolairud, anggota langsung bergerak mencari keberadaan korban. Usaha pencarian korban akhirnya setelah tiga hari dilakukan penyisiran oleh anggota Satpolairud Polresta Banyuwangi. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ferry Agusta Satrio
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES