Karapan Kerbau di Lumajang, Tradisi Gotong Royong dan Kebudayaan Agraris

TIMESINDONESIA, LUMAJANG – Tak mau kalah dengan Karapan Sapi Brujul di Kota Probolinggo, warga Desa Sumberjo, Kecamatan Sukodono, Kabupaten Lumajang, Jatim, menggelar acara serupa dengan Karapan Kerbau.

Acara ini meriah dengan partisipasi 62 peserta dari berbagai kecamatan di sekitarnya, termasuk Sukodono, Jatiroto, Rowokangkung, Tekung, dan Randu Agung.

Tradisi karapan kerbau digelar di areal persawahan, di mana kerbau-kerbau yang biasanya digunakan untuk membajak sawah kini diadu kecepatannya dalam arena berlumpur sepanjang 400 meter.

"Kerbau-kerbau ini diberi ramuan jamu seperti telur, kunyit, jahe, dan madu untuk meningkatkan stamina mereka," ujar Abdul Halik, salah satu peserta, Senin (24/6/2024) kemarin.

Sementara itu, panitia Karapan Kerbau, Liaman menyebut kegiatan ini merupakan wujud rasa syukur atas hasil panen yang melimpah serta sebagai persiapan menyambut musim tanam padi.

"Tujuan utama dari karapan kerbau ini adalah untuk merayakan hasil panen yang melimpah dan menyambut musim tanam padi," kata Liaman.

Para pemenang karapan kerbau tidak hanya mendapatkan kehormatan, tetapi juga hadiah menarik seperti mesin cuci untuk juara pertama, lemari es untuk juara kedua, dan televisi untuk juara ketiga.

Acara ini menjadi momentum penting bagi komunitas petani lokal untuk mempererat ikatan sosial dan merayakan keberhasilan mereka dalam pertanian.

Karapan kerbau di Lumajang bukan hanya sekadar perlombaan, tetapi juga sebuah perayaan budaya yang memperkaya kehidupan masyarakat setempat serta memupuk semangat gotong royong dan kebersamaan. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement