Ekonomi

Miniatur Kapal Remote Buatan Perajin Asal Pemalang Masuki Level Nasional

Minggu, 26 Mei 2024 - 18:33 | 311.35k
Beberapa miniatur Kapal Remote Buatan Pengrajin Rifka Maulana dari Pemalang ( foto: Ragil)
Beberapa miniatur Kapal Remote Buatan Pengrajin Rifka Maulana dari Pemalang ( foto: Ragil)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, PEMALANG – Bermula dari hobi waktu kecil bermain kapal-kapalan di muara Sungai Pelabuhan Tanjung Sari, Rifka Lutfi Maulana (33) warga Kelurahan Mulyoharjo, Kecamatan Pemalang Kota Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah, kini menjadi produsen miniatur kapal remote control yang diperhitungkan di tanah air.

Ditemui di rumahnya yang sekaligus menjadi lokasi home industry di Jl Mandala III, RT 02/RW 19 Gang Cempaka Kampung Ancaksuci Kelurahan Mulyoharjo, ayah satu anak ini sedang sibuk menyelesaikan beberapa unit miniatur kapal remote.

Advertisement

"Beberapa unit ini pesanan dari Kalimantan mas,” kata Lutfi mengawali pembicaraan dengan TIMES Indonesia, Minggu (26/5/2024).

Pembuatan miniatur kapal remote berbahan busa hati (EVA foam) atau nama familiarnya busa matras dengan perekat menggunakan lem castol, dimulai pada awal 2022 lalu.

“Tahun 2019 saya buat berbagai macam kostum robot Transformers, baru awal 2022 saya membuat miniatur kapal remote. Saya juga main badut untuk berbagai acara, nama panggung badutnya Om Upi,” tutur Lutfi, begitu dirinya biasa dipanggil.

Dengan kegigihannya, produksi miniatur kapal remote control buatan Lutfi tersebut kini merambah ke berbagai daerah di Indonesia, seperti Kalimantan, Sulawesi, Jakarta serta kota-kota di seluruh Indonesia.

Beberapa-miniatur-Kapal-Remote-Buatan-Pengrajin-Rifka-Maulana-dari-Pemalang-b.jpg

“Untuk harga per unitnya masing-masing antara Rp 1-2 juta, tergantung ukuran miniatur kapal dan spesifikasinya. Untuk pemasaran produk kita sementara lewat online di Facebook,” terangnya.

Luna (33), seorang pembeli dari Bandung mengatatakan jika kapal remote control buatan Lutfi ini beda dengan produksi lainnya. “Lebih kuat dan tahan air di berbagai macam jenis air, laut danau ataupun dimainkan di air sungai. Kuat dan laju kapalnya kencang,” katanya.

Untuk produksi miniatur kapal, Lutfi mengaku masih manual dan dikerjakan sendiri. Satu unit kapal ukuran paling kecil dengan panjang 40 cm dan lebar 14 cm, serta ukuran besar panjang 100 cm dan lebar 35 cm, waktu pembuatannya sampai 3 hari.

“Karena masih manual dan dikerjakan sendiri, belum ada karyawan,” kata Lutfi.

Ke depannya, sebagai perajin miniatur kapal, Lutfi berharap ada wadah atau event pameran buat para perajin. Ini agar produknya bisa lebih dikenal masyarakat luas, tak hanya di Kabupaten Pemalang. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES