Indonesia Positif

Optimalisasi Lahan Kampus, Polbangtan Malang Gandeng Pengusaha

Jumat, 13 Januari 2023 - 11:45 | 75.63k
Direktur Polbangtan Malang Setya Budhi Udrayana dan jajarannya, bersama pengusaha Djoni Sudjatmoko, Kamis (12/1/2023) di kampus 1 Lawang. (Foto: Polbangtan Malang for TIMES Indonesia)
Direktur Polbangtan Malang Setya Budhi Udrayana dan jajarannya, bersama pengusaha Djoni Sudjatmoko, Kamis (12/1/2023) di kampus 1 Lawang. (Foto: Polbangtan Malang for TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, MALANG – Guna mengoptimalisasi lahan kampus 2, Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Politeknik Pembangunan Pertanian Malang (Polbangtan Malang) menggandeng pengusaha Nendes Kombet Café (NK Café) di Malang, untuk melakukan penjajakan kerja sama. 

Bertempat di ruang Direktur Polbangtan Malang, Kamis (12/1/2023), dilakukan penjajakan kerja sama antara Direktur Polbangtan Malang, Setya Budhi Udrayana dengan owner NK Café, Djoni Sudjatmoko.

Advertisement

Uud, sapaan akrab Direktur Polbangtan Malang mengharapkan kerja sama ini dapat menciptakan peluang bisnis baru yang menguntungkan dalam upaya memaksimalkan aset kampus.

Dalam rangka bersinergi tersebut, kedua pihak berkesempatan untuk melakukan kerja sama pemanfaatan lahan seluas lebih kurang 9000 meter persegi di Kampus 2 Polbangan Malang. Kampus 2 berada di Tanjung, Kota Malang.

Pengusaha NK Café, Djoni Sudjatmoko yang hadir pada acara tersebut menyampaikan bahwa pihaknya menginginkan adanya komitmen dan kerjasama untuk dapat mendukung Polbangtan Malang. 

“Lebih kepada menghasilkan mahasiswa yang lebih berkapasitas. Dapat bersama-sama memberikan pondasi yang kuat kepada anak-anak muda di bidang pertanian,” kata Djoni.

Menurut Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL), kehadiran anak muda harus memperkokoh harapan rakyat dan memperkuat kesiapan-kesiapan yang ada dalam menghadapi tantangan global.

“Kita percaya bahwa di tangan anak muda masa depan bangsa akan lebih baik lagi. Yang penting mereka mau melakukannya. Kita berharap dengan pertanian Indonesia jadi lebih baik lagi karena selama ini terbukti menjadi bantalan ekonomi. Pertanian yang paling siap menghadapi tantangan-tantangan apapun hari ini, besok dan masa yang akan datang,” kata Mentan SYL.

Kepala BPPSDMP Kementan, Dedi Nursyamsi, menambahkan mahasiswa harus mempunyai jiwa wirausaha, harus kreatif dan inovatif untuk membangun sektor pertanian. 

“Petani yang seperti itu (memiliki jiwa wirausaha tinggi) yang akan mampu menggenjot produktivitas sehingga ke depan produk kita bertambah bahkan bisa diekspor dan diterima di pasar internasional,” kata Dedi. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Ferry Agusta Satrio
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES