Pendidikan

Mahasiswa Asing dari 12 Negara Ramaikan Lomba BIPA 2.0 di Unisma Malang

Rabu, 14 Mei 2025 - 21:18 | 5.85k
Pembukaan Gebyar Pemelajar BIPA 2.0 Tahun 2025 yang digelar di  Unisma Malang, Rabu (14/5/2025). (FOTO: Achmad Fikyansyah/TIMES Indonesia)
Pembukaan Gebyar Pemelajar BIPA 2.0 Tahun 2025 yang digelar di Unisma Malang, Rabu (14/5/2025). (FOTO: Achmad Fikyansyah/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, MALANG – Sebanyak 40 mahasiswa asing dari 12 negara ambil bagian dalam lomba menyanyi dan mendongeng dalam ajang Gebyar Pemelajar BIPA 2.0 Tahun 2025 yang digelar di Universitas Islam Malang (Unisma), Rabu (14/5/2025). Kegiatan ini diselenggarakan oleh Lembaga Pengembangan Bahasa Asing dan Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (LPBA & BIPA) Unisma Malang sebagai upaya mendukung internasionalisasi bahasa Indonesia.

Rektor Unisma, Prof. Junaidi menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari kontribusi perguruan tinggi dalam memperluas penggunaan bahasa Indonesia di tingkat global.

Advertisement

“Kegiatan ini diadakan dalam rangka kami berpartisipasi dalam penguatan bahasa Indonesia untuk dikenalkan kepada masyarakat dunia. Ini bagian dari proses untuk menginternasionalisasikan bahasa Indonesia,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Prof. Junaidi menambahkan bahwa lomba ini menjadi wadah untuk mengasah kemampuan para mahasiswa asing yang telah mempelajari bahasa Indonesia di berbagai perguruan tinggi. Total ada 11 perguruan tinggi di Jawa Timur yang turut mengirimkan perwakilan mahasiswanya untuk berkompetisi dalam lomba menyanyi lagu Indonesia dan mendongeng cerita rakyat nusantara.

“Jenis lombanya ada lomba menyanyi dan bercerita cerita rakyat Indonesia. Karena dua kegiatan itu yang banyak disukai oleh orang asing yang belajar bahasa baru, termasuk bahasa Indonesia,” tambahnya.

Peserta lomba berasal dari beragam negara seperti Vietnam, Polandia, Thailand, Uzbekistan, Zimbabwe, dan beberapa negara lainnya. Mereka merupakan bagian dari program Bahasa Indonesia untuk Penutur Asing (BIPA) yang dijalankan oleh berbagai kampus penyelenggara.

Di Unisma sendiri, mahasiswa BIPA mengikuti pembelajaran melalui tiga jalur, yaitu beasiswa dari pemerintah (program Darmasiswa), beasiswa internal dari Unisma, serta jalur mandiri. Proses pembelajarannya pun beragam, baik secara luring di kampus Unisma maupun daring melalui platform pembelajaran jarak jauh.

Gebyar Pemelajar BIPA 2.0 ini merupakan penyelenggaraan tahun kedua dan menjadi salah satu agenda tahunan Unisma untuk mempererat hubungan internasional serta memperkenalkan kekayaan budaya dan bahasa Indonesia kepada dunia. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Imadudin Muhammad
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES