Gowes Asyik di Banyuwangi, Nikmati Keindahan Alam Lewat Empat Jalur Ini

TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Banyuwangi semakin dikenal sebagai destinasi wisata yang menawarkan keindahan alam. Bagi para pecinta olahraga bersepeda, Kabupaten di ujung timur Pulau Jawa ini memiliki berbagai jalur yang menantang sekaligus memanjakan mata.
Berikut adalah empat jalur terbaik yang wajib dicoba:
Advertisement
- Taman Nasional Alas Purwo
Sebagai salah satu taman nasional tertua di Indonesia, Taman Nasional Alas Purwo menawarkan jalur bersepda yang unik dengan suasana hutan tropis yang masih alami.
Goweser akan melewati jalanan yang dikelilingi pepohonan rimbun dan berkesempatan melihat satwa liar seperti rusa, banteng, hingga burung merak.
Selain itu, kawasan yang terletak di Kecamatan Tegaldlimo dan Purwoharjo, ini juga memiliki nilai sejarah, menjadikannya tempat yang menarik untuk eksplorasi lebih dalam.
- Jalur Rest Area Jambu
Terletak di kaki Gunung Ijen, Rest Area Jambu menjadi pilihan tepat bagi goweser yang ingin menikmati jalur menanjak dengan pemandangan spektakuler.
Dari pusat kota Banyuwangi, perjalanan menuju Rest Area Jambu, Desa Tamansari, Kecamatan Licin, akan membawa pesepeda melewati kawasan perkotaan, pedesaan, hingga perkebunan rakyat.
Sesampainya di lokasi, goweser bisa beristirahat sambil menikmati kopi hangat dan kuliner khas Banyuwangi sebelum melanjutkan perjalanan lebih jauh.
- Tawonan
Bagi yang mencari tantangan lebih, Tawonan adalah jalur yang patut dicoba. Berada tak jauh dari Rest Area Jambu, jalur yang memiliki ketinggian 950 Meter Di atas Permukaan Laut (MDPL) ini menawarkan perjalanan yang menanjak dengan panorama alam yang menyejukkan.
Pegowes akan melewati perkebunan kopi, karet, dan cengkeh, dengan jalur yang menanjak dan berkelok serta berkesempatan melihat satwa liar di kaki Gunung Ijen. Di puncak jalur Tawonan, tersedia gazebo dan warung untuk beristirahat sambil menikmati keindahan alam sekitar.
- Jalur Erek-erek
Dikenal sebagai “Rute Neraka”, Jalur Erek-erek adalah tantangan bagi para atlet sepeda profesional. Dengan kemiringan jalan rata-rata mencapai 45 derajat dan berada di ketinggian 1850-1900 MDPL, jalur ini benar-benar menguji stamina dan teknik bersepeda.
Goweser yang berhasil menaklukkan jalur ini akan disuguhi pemandangan luar biasa dari lereng Gunung Ijen, menjadikannya pengalaman yang tak terlupakan.
Banyuwangi memang memiliki segudang pesona bagi para pecinta gowes. Dari hutan tropis hingga jalur ekstrem di pegunungan, setiap rute menawarkan keindahan dan tantangan tersendiri.
Jadi, ayo siapkan sepeda dan jelajahi keempat jalur ini untuk pengalaman gowes yang luar biasa dengan suguhan keindahan alam di Bumi Blambangan. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Ferry Agusta Satrio |
Publisher | : Sofyan Saqi Futaki |