Peristiwa Daerah

Puluhan Pria di Majalengka Lakukan Prosedur Vasektomi

Senin, 21 April 2025 - 23:00 | 17.94k
Puluhan pria di Majalengka lakukan Vasektomi. (FOTO: Jaja Sumarja/TIMES Indonesia)
Puluhan pria di Majalengka lakukan Vasektomi. (FOTO: Jaja Sumarja/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, MAJALENGKA – Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) sukses meningkatkan partisipasi pria dalam program keluarga berencana (KB) Vasektomi di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat.

Hal itu terlihat dari banyaknya peserta KB Vasektomi, sebuah metode kontrasepsi permanen bagi laki-laki di Klinik Poskes 03.10.17 Kodim 0617/Majalengka, Senin (21/4/2025).

Advertisement

Puluhan pria dewasa tampak sejak pagi antre untuk mengikuti prosedur KB vasektomi. Kegiatan tersebut, turut disaksikan langsung oleh Menteri Kependudukan dan Keluarga (Kemendukbangga)/BKKBN, Wihaji.

Peserta KB Vasektomi tersebut berasal dari kota berjuluk Angin dengan rata rata berusia di atas 40 sampai 57 tahun. Kehadiran mereka saat ini juga tidak karena paksaan, namun atas dasar pemahaman.

"Saya datang ke sini (Pos Kesehatan Kodim 0617 Majalengka) didampingi Wakil Bupati dan melihat langsung bagaimana antusiasme para bapak yang ikut vasektomi. Hari ini saja sudah ada 58 orang," ucap Kemendukbangga/BKKBN, Wihaji.

Wihaji menjelaskan, program tersebut, ditargetkan diikuti oleh sekitar 1.988 peserta hingga esok hari, sebagai bagian dari pemecahan rekor MURI untuk layanan Vasektomi terbanyak secara serentak di Indonesia.

Puluhan-pria-di-Majalengka-lakukan-Vasektomi469e18eb626dea8b.jpg

Sebagai bentuk apresiasi, menurut dia, peserta Vasektomi mendapatkan insentif sebesar Rp450 ribu dari pemerintah pusat dan tambahan insentif dari pemerintah daerah senilai Rp300 ribu.

Meski demikian, Wihaji menegaskan, bahwa program Vasektomi masih tergolong minim peminat dibanding metode kontrasepsi lain seperti implan atau suntik, karena beberapa faktor.

"Kenapa vasektomi paling sedikit? Satu, butuh perjuangan. Dua, butuh penjelasan. Dan tiga, tidak semua fasilitas menyediakan layanan ini," ujar Wihaji.

Seperti diketahui, bahwa kedatangan Kemendukbangga/BKKBN, Wihaji bersama istri Uni Kuslantasi di Kabupaten Majalengka melakukan beberapa rangkaian kegiatan.

Diantaranya, selain meninjau pelaksanaan KB Vasektomi juga melaunching program GATI (Gerakan Ayah Teladan Indonesia) dan peninjauan dapur Makan Bergizi Gratis (MBG) Mandiri Tiga Dara serta dialog bersama pengurus SPPG.

Selanjutnya, Menteri juga melakukan kunjungan ke beberapa rumah warga penerima manfaat program MBG yang masuk dalam kategori keluarga berisiko stunting (KRS) yang tersebar di Kelurahan Babakan Jawa dan Munjul, Kecamatan/Kabupaten Majalengka.

Dandim 0617/Majalengka, Letkol Inf Dudy Pilianto mengapresiasi kehadiran Kemendukbangga/BKKBN dan program-program yang dibawanya ke Majalengka. Sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam pelaksanaan program keluarga berencana.

Seperti GATI dan pelayanan Vasektomi ini diharapkan mampu memperkuat ketahanan keluarga di Majalengka. TNI selalu siap mendukung program-program yang menyasar kesejahteraan rakyat.

"Kegiatan ini menjadi momentum penting dalam mendorong peran aktif ayah dalam keluarga, serta memperluas cakupan pelayanan KB Vasektomi di Majalengka, sebagai bagian dari pembangunan keluarga yang berkualitas dan berkelanjutan," ujarnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES