Peristiwa Daerah

Peringati May Day 2025, Lamongan Ciptakan Iklim Ketenagakerjaan yang Kondusif

Kamis, 01 Mei 2025 - 16:23 | 8.07k
Bupati Lamongan Yuhronur Efendi menyerahkan santunan JKK, JHT secara simbolis kepada pekerja di lapangan Gajah Mada, Kamis (1/5/2025). (FOTO: Moch. Nuril Huda/TIMES Indonesia)
Bupati Lamongan Yuhronur Efendi menyerahkan santunan JKK, JHT secara simbolis kepada pekerja di lapangan Gajah Mada, Kamis (1/5/2025). (FOTO: Moch. Nuril Huda/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, LAMONGAN –  Pemerintah Kabupaten Lamongan melalui Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) memperingati Hari Buruh Internasional (May Day) 2025 dengan cara yang inspiratif dan penuh makna di Lapangan Gajah Mada, Kamis (1/5/2025). 

Kegiatan ini dirayakan secara kolaboratif bersama para pekerja, pengusaha, dan pemerintah. Kegiatan meliputi senam bersama, pemeriksaan kesehatan gratis, penanaman pohon, hingga penyerahan manfaat BPJS Ketenagakerjaan.

Advertisement

Dengan semangat “Berdaya, Berkarya, dan Berjaya”, peringatan May Day tahun ini menjadi momentum penting bagi Lamongan dalam menciptakan ekosistem kerja yang harmonis, produktif, dan berkelanjutan.

simbolis-kepada-pekerja-di-lapangan-Gajah-Mada-2.jpg

Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi atau yang akrab disapa Pak Yes, menegaskan pentingnya menjadikan Hari Buruh sebagai pengingat akan komitmen bersama dalam menciptakan hubungan industrial yang bermartabat.

“Hari Buruh adalah momentum untuk menguatkan komitmen menciptakan lapangan kerja layak, menjamin hak pekerja, serta mendorong hubungan kerja yang harmonis antara pekerja, pengusaha, dan pemerintah,” tutur Pak Yes. 

Komitmen tersebut telah berbuah manis. Terbukti dari turunnya Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Lamongan, dari 5,46% pada Agustus 2023 menjadi 4,34% di akhir 2024. 

Tak hanya itu, Lamongan juga meraih empat penghargaan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dari Gubernur Jawa Timur, sebagai bentuk nyata penerapan budaya kerja yang aman dan sehat.

Pak Yes juga menyampaikan bahwa Pemkab Lamongan terus mendorong dialog sosial melalui forum tripartit dan pelatihan vokasi. "Selain itu juga peningkatan kompetensi tenaga kerja demi peningkatan kesejahteraan buruh dan daya saing daerah," katanya. 

Senada dengan itu, Kepala Disnaker Lamongan, Mokhammad Zamroni, menekankan bahwa kegiatan ini merupakan hasil sinergi positif antara pemerintah, pekerja, dan pengusaha.

“May Day kali ini berbeda. Tidak ada aksi turun jalan. Semua pihak justru bersatu dalam kegiatan yang produktif dan penuh makna,” ujar Zamroni. 

Sebanyak 85 perusahaan turut ambil bagian, menunjukkan kepedulian mereka terhadap kesejahteraan pekerja, termasuk dalam hal jam kerja dan jaminan sosial.

Ketua DPC KSPSI Lamongan, Iswahyudi, menyampaikan bahwa buruh memiliki peran penting dalam peningkatan kualitas SDM. Ia menegaskan bahwa Hari Buruh adalah saat untuk mempererat kolaborasi, bukan sekadar seremonial.

“Kami siap berdaya, berkarya, dan berjaya bersama perusahaan. Tapi bila aturan tidak ditegakkan, kami pun siap menyuarakan aspirasi,” kata Iswahyudi.

Iswahyudi juga mengapresiasi keberhasilan Lamongan dalam menerapkan UMK, serta kepesertaan penuh pekerja dalam program BPJS Ketenagakerjaan dan Kesehatan. Namun, ia menyoroti pentingnya perluasan cakupan program pensiun yang belum merata.

Sementara itu, Ketua Apindo Lamongan, Sarjono, turut memberikan dukungan penuh terhadap pelaksanaan Hari Buruh Internasional (May Day) tahun ini.

“Kami sepakat bahwa pekerja adalah mitra strategis pengusaha. Kita hidup dan tumbuh bersama demi kesejahteraan bersama,” ujar Sarjono. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES