Yasmin Sahara, Finalis Puteri Indonesia Jabar 2025 Komitmen Edu-Digital untuk Generasi Muda

TIMESINDONESIA, BOGOR – Sebagai seorang finalis Puteri Indonesia Jabar 2025, Yasmin Sahara (23), Sarjana Management yang memiliki komitmen kuat untuk mendorong generasi muda agar dapat memanfaatkan akses pendidikan digital secara maksimal.
Sejauh ini prestasi yang telah diraihnya yaitu lulusan terbaik (Cumlaude) 3,5 tahun dengan IPK 3,80 (2023), juara 1 Beauty Class and Makeup Photo Contest with Emina (2019), dan juara 2 lomba tari kreasi dalam Peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke - 51 Tingkat Kabupaten Bogor (2015).
Advertisement
Dalam hal ini pemilik akun media sosial Instagram @yasminnahdii yang berasal dari Bogor, percaya bahwa peluang yang diberikan dengan adanya kemajuan teknologi digital dapat menjadi kunci untuk membuka potensi generasi muda di Indonesia.
Sebagai seorang digital creator, model, dan entrepreneur, Yasmin memahami betul bahwa bagaimana teknologi dapat memberdayakan generasi muda untuk terus berkembang, baik dalam hal keterampilan maupun pengetahuan.
Menurut anak sulung dari dua bersaudara yang hobi travelling, dance modern dan traditional bahwa salah satu peluang terbesar yang ditawarkan oleh dunia digital adalah akses informasi yang semakin luas dan cepat.
"Generasi muda kini dapat memperoleh berbagai macam informasi dari berbagai sumber, yang memungkinkan mereka untuk memperluas wawasan dan pengetahuan," katanya dalam keterangan tertulis yang diterima TIMES Indonesia, Jumat (21/2/2025).
Peluang dan Tantangan
Dia juga menekankan pentingnya memilah informasi dengan bijak, karena tak jarang terdapat informasi yang tidak valid atau hoaks yang dapat meresahkan. Oleh karena itu, penting bagi generasi muda untuk memiliki kemampuan berpikir kritis, serta keterampilan digital yang mumpuni agar dapat memanfaatkan teknologi secara positif.
Advokasi yang dijalankan Finalis Puteri Indonesia Jabar 2025, Yasmin Sahara. (FOTO: Yasmin for TIMES Indonesia)
"Dengan keterampilan digital yang baik, generasi muda tidak hanya bisa bersaing di dunia kerja, tetapi juga bisa mengembangkan potensi diri melalui kegiatan-kegiatan seperti wirausaha dan pengembangan diri," ungkapnya menjelaskan dengan gamblang.
Namun kata Yasmin, di balik berbagai peluang yang ada, terdapat tantangan yang harus dihadapi. Salah satunya adalah kesenjangan akses terhadap teknologi yang masih terjadi di beberapa daerah, terutama di wilayah pedesaan.
"Tidak semua keluarga di Indonesia khususnya Jawa Barat memiliki akses yang setara terhadap perangkat digital dan internet, yang tentu saja membatasi peluang bagi mereka untuk mendapatkan pendidikan digital yang berkualitas," ungkap dia.
Lanjutnya, dia menyadari juga bahwa untuk menciptakan kesetaraan akses ini, dibutuhkan kerjasama antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta untuk memastikan bahwa teknologi dapat diakses oleh semua lapisan masyarakat.
"Selain itu, tantangan lain yang dihadapi adalah ketergantungan terhadap teknologi. Generasi muda sering kali terjebak dalam penggunaan teknologi yang berlebihan, sehingga berdampak pada keseimbangan kehidupan sosial dan emosional mereka," ujarnya.
Ajakan dan Harapan
Oleh karena itu, Yasmin mengajak generasi muda untuk memanfaatkan teknologi secara bijak, dengan mengutamakan kegiatan yang produktif dan bermanfaat, seperti pembelajaran online, kreativitas digital, dan kolaborasi antar sesama.
"Saya berharap bahwa melalui perjuangannya sebagai finalis Puteri Indonesia Jabar 2025, dapat terus menginspirasi generasi muda untuk bermimpi besar, berjuang meraihnya, dan tetap berkomitmen pada kebaikan," tuturnya.
Dalam pandangan Yasmin, setiap langkah kecil yang diambil hari ini akan membentuk masa depan yang penuh harapan dan kemajuan. Generasi muda harus ingat bahwa mereka adalah kunci bagi masa depan bangsa ini. Dengan semangat, kreativitas, dan dedikasi yang tinggi, tantangan apapun yang ada di depan mata bisa dihadapi.
"Tentunya saya sangat meyakini bahwa dengan terus belajar, berinovasi, dan membangun kebersamaan, kita bisa menciptakan Indonesia yang lebih maju, khususnya di Jawa Barat, dan menjadi bangsa yang mampu bersaing di dunia global," tandasnya menutup penyampaian. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Hendarmono Al Sidarto |
Publisher | : Ahmad Rizki Mubarok |