Tekno

Produksi Mobil Desa, Jokowi: Indonesia Jangan Dikuasai Mobil Impor

Kamis, 02 Agustus 2018 - 18:36 | 90.48k
Presiden RI Joko Widodo (FOTO: Dokumen TIMES Indonesia)
Presiden RI Joko Widodo (FOTO: Dokumen TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, JAKARTAPresiden RI Joko Widodo (Jokowi) berpesan kepada seluruh industri otomotif jangan sampai pasar Indonesia yang besar dikuasai mobil-mobil impor. Ia pun minta Indonesia harus dikuasai mobil-mobil produksi dalam negeri sendiri. Termasuk mobil desa.

“Saya juga menekankan agar orientasi ekspor itu terus ditingkatkan. Pasar dalam negeri kita kuasai, pasar ekspornya harus ditingkatkan. Ini yang kedua. Jadi industri-industri yang berorientasi ekspor nanti akan kita siapkan insentif-insentif agar bisa terdorong terus meningkat,” kata Jokowi usai mengikuti acara Gaikindo Indonesia Internasional Auto Show (GIIAS) ke-26 di ICE BSD, Tangerang, Banten, Kamis (2/8/2018).

Advertisement

Jokowi juga menyampaikan bahwa negara, pemerintah, dan industri juga harus miliki visi ke depan yang sama yakni penggunaan mobil-mobil yang ramah lingkungan ini harus terus kita kembangkan.

Soal mobil desa atau Alat Mekanis Multiguna Pedesaan (AMMDes), Jokowi menyampaikan bahwa kendaraan tersebut sangat multiguna. Selain untuk meningkatkan produktivitas yang ada di desa-desa, juga bisa menyelesaikan banyak masalah yang ada di daerah.

“Baik yang berupa air, mobilitasnya bisa lebih tinggi, yang kedua dryer, yang ketiga untuk penggilingan (rice mill unit) dalam bentuk yang kecil, sehingga mobilitas di desa, mobilitas di sawah-sawah ini bisa lebih baik lagi,” tambahnya.

Mengenai regulasi mobil listrik, Jokowi menyampaikan bahwa di bidang perpajakan ini terus akan dihitung dan dikalkulasi. “Apakah insentif-insentif itu bisa diberikan, termasuk juga super deduction untuk pajak, untuk mobil-mobil jenis yang seperti apa, atau untuk kegiatan-kegiatan yang mendorong industri inovasi di otomotif yang mana,” ujar Presiden RI Joko Widodo. Jokowi juga sangat apresiatif dengan mobil desa. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES