Banyak Gunakan Kinerja Prosesor, Google Matikan Fitur Penghemat RAM di Chrome

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Google mulai mematikan fitur penghemat RAM, Segment Heap, untuk meningkatkan performa Chrome. 

Menurut informasi dari Techradar, keputusan Google untuk mematikan fitur ini karena fitur ini meningkatkan penggunaan prosesor lebih tinggi. Seorang developer Chrome menyebut fitur ini memperlambat prosesor sebesar 10 persen dan meningkatkan konsumsi daya prosesor sebesar 13 persen. 

Advertisement

Fitur ini pun nantikan akan dimatikan secara default, di Chrome 85 yang bakal segera dirilis pada Agustus mendatang. Meski demikian, Google masih melakukan sejumlah tes untuk fitur tersebut dan mempertimbangkan implementasinya di masa yang akan datang. Harapannya adalah penghematan RAM ini tak perlu dikompensasi dengan penggunaan prosesor yang sangat besar.

Sebelumnya, Chrome merupakan browser dengan penggunaan yang besar. Hal ini pun membuat Microsoft merasa perlu membuat sebuah fitur yang bisa menghemat kapasitas RAM yang dipakai oleh Chrome. Fitur bernama Segment Heap ini dirilis pada Windows 10 May 2020 Update.

Microsoft mengklaim kalau Segment Heap ini bisa mengurangi 27 persen penggunaan RAM di browser Edge, yang menggunakan Chromium seperti Chrome. Penghematan itu sangat besar, dan Google pun sempat mengadopsinya di Chrome. Namun, hal ini tak berlangsung lama, karena fitur Segment Head ini juga belum sempurna. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.