Masuk Babak Empat Besar, Peserta Turnamen Esport Banyuwangi Gelar Technical Meeting

TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Panitia turnamen e-sport mobile legend yang digelar oleh Karang Taruna Desa Kebaman bersama Perusahaan Digital TADESIGN Banyuwangi, mengumpulkan para peserta yang masuk dalam babak empat besar.
Ada 4 tim se-Kabupaten Banyuwangi yang ikut technical meeting tersebut. Masing-masing tim berjumlah 5 orang. Mereka dikumpulkan untuk diberikan pengarahan tentang pertandingan yang sudah memasuki semi-final itu.
Advertisement
"Sesuai kesepakatan, pertandingan semifinal dan final diselenggarakan secara offline di Balai Desa Kebaman, Kecamatan Srono," kata Ketua Panitia, Arif Dian Pramana, saat teknikal meeting offline di Kohay Cafe Srono, Senin (30/8/2021).
Dian mengatakan, ada sejumlah peraturan khusus bagi peserta yang sudah masuk babak 4 besar. Aturan itu untuk menjaga agar masing-masing tim bisa bermain secara sportif.
"Seperti datang 30 menit sebelum waktu pertandingan karena harus screening dan memperhatikan soal time out 1x2 menit," ungkapnya.
"Pertandingan semi final dan perebutan juara tiga dilakukan dengan sistem BO 3. Sedangkan pertandingan final menggunakan sistem BO 5," imbuh Dian.
Sementara itu Ketua Karang Taruna 'Tunas Pemuda' Desa Kebaman, Rizki Alfian Restiawan mengatakan, seluruh kegiatan turnamen diselenggarakan dengan memperhatikan protokol kesehatan secara ketat.
"Peserta sebelum masuk ke arena pertandingan wajib memakai masker, kita cek suhu badan, dan kami sediakan tempat cuci tangan serta handsanitizer," ujar Rizki.
Menurut Rizki, pertandingan tersebut merupakan tantangan bagi para pemuda Karang Taruna Desa Kebaman, sebab baru pertama kali digelar dan langsung skala kabupaten.
"Ini jadi tolak ukur kami untuk menggelar kegiatan selanjutnya. Karena biar bagaimanapun, ini pertama kalinya digelar. Jadi mungkin kalau tidak begitu sempurna dalam pelaksanaan kami mohon maaf," tutur Rizki.
Tahun 2020 lalu Karang Taruna ini menggelar lomba 'Kampung Merdeka', sebuah perlombaan untuk menghias kampung bernuansa merah putih, sebagai bagian menumbuhkan semangat nasionalisme.
Namun karena pandemi Covid-19, pada tahun 2021 ini Karang Taruna Desa Kebaman terpaksa harus meniadakan kegiatan tersebut demi keamanan dan keselamatan bersama.
"Biasanya tiap tahun kita buat lomba itu. Hadiahnya kita berikan seperangkat WI-FI Gratis. Tapi tahun ini karena kondisi yang tidak memungkinkan, terpaksa harus kita tiadakan," ujar Rizki usai technical meeting turnamen e-sport mobile legend. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Deasy Mayasari |
Publisher | : Sofyan Saqi Futaki |