Tekno

Dua Faktor Ini Jadi Biang Kegagalan Indonesia di Denmark Open 2021

Minggu, 24 Oktober 2021 - 18:16 | 40.46k
Pasangan ganda putri Indonesia Greysia Polii/Apriyani Rahayu  (Foto: twitter/INABadminton)
Pasangan ganda putri Indonesia Greysia Polii/Apriyani Rahayu (Foto: twitter/INABadminton)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Tak adanya wakil Indonesia di final Denmark Open 2021 menjadi hal yang disayangkan. Namun di sisi lain, ada dua hal yang menjadi penyebab kegagalan Indonesia.

Manajer tim Indonesia di Denmark Open 2021, Ayono Minarat menyebutkan bahwa banyak pemain mengalami kelelahan karena harus tampil di ajang sebelumnya dengan waktu yang cukup berdekatan para pemain Indonesia juga sudah bertarung di Piala Sudirman dan Piala Thomas-Uber.

Faktor kelelahan itu pun berimbas pula pada cedera pemain di Denmark Open 2021. "Pemain seperti Anthony Ginting dan Jonatan Christie mengalami cedera yang sebenarnya didapat saat tampil di Piala Thomas sebelumnya. Mereka ngotot dan tampil habis-habisan di Piala Thomas karena motivasi untuk juara begitu besar, mengalahkan rasa sakitnya,” ungkap Aryono Minarat dalam rilis yang diterima oleh TIMES Indonesia.

Penyebab lainnya adalah minimnya jam terbang pada pemain pelapis yang memiliki tenaga bugar, lebih-lebih mereka harus bertarung di ajang internasional sekelas Denmark Open 2021.

"Sedang para pemain pelapis yang baru merasakan bisa bermain di turnamen world tour level 1000, beberapa ada yang menunjukkan permainan yang baik. Hanya saja, faktor pengalaman bertanding yang masih kurang, mereka pada poin-poin akhir sering terburu-buru dan banyak melakukan kesalahan sendiri," tambah Aryono Miranat.

"Mereka kurang tenang. Ini memang berhubungan erat dengan jam terbang pengalaman. Walaupun kalah, hal tersebut tetap ada sisi positifnya bagi mereka untuk bisa menambah jam terbang dan pengalaman karena kalahnya oleh pemain-pemain top level dunia."

Ia juga mengakui adanya pemain-pemain Indonesia yang relatif kurang berkembang secara permainan sehingga mesti mengakui keunggulan pemain lawan di Denmark Open 2021.

"Khusus pemain-pemain yang kurang bermain optimal ini, masing-masing pelatih yang akan mengevaluasi setiap sektornya,” urai Aryono Minarat.

Andalan yang menjadi wakil Indonesia di ajang Denmark Open 2021 bertumbangan. Mulai dari Jonathan Christie, ganda putra Fajar Alfian/M Rian Ardianto dan M Shohibul Fikri/Bagas Maulana terhenti di perempat final. Greysia Polii/Apriyani Rahayu hanya sampai di babak 8 besar.

Selain itu, Kevin Sanjaya/Marcus Gideon serta Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan harus angkat koper lebih dulu. Anthony Ginting juga harus menyudahi penampilan di Denmark Open 2021 sejak babak pertama karena cedera. Demikian juga Fikri/Bagas harus mengakhiri ajang ini lebih awal. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES