Mengoprek Kelebihan ChatGPT, Bard, Bing Chat, dan Aria ala Akademi AI Indonesia
TIMESINDONESIA, JAKARTA – Akademi AI Indonesia (AAI) baru-baru ini merilis tulisan mereka yang membandingkan kelebihan dari empat chatbot berbasis Artificial Intelligence (AI) terkemuka: ChatGPT (OpenAI), Bard (Google), Bing Chat, dan Aria (Opera).
Menurut riset AAI, ChatGPT (OpenAI) menonjol dalam kemampuannya untuk membangun dialog yang alami dan koheren. OpenAI menggunakan model generatif berbasis Transformer, yang mampu memahami dan meniru pola berbicara manusia.
Advertisement
"Dalam tes kami, ChatGPT menunjukkan kemampuan merespons pertanyaan secara logis dan relevan, serta adaptasi yang baik dalam berbagai konteks percakapan," ujar Theofany Aulia, salah satu tim AAI.
Sementara, Bard (Google) mendapatkan nilai tinggi untuk integrasinya dengan ekosistem Google. Dalam tes yang dilakukan tim AAI, Bard mampu menampilkan informasi yang lebih mendalam dan relevan, berkat aksesnya ke berbagai sumber data dan layanan Google.
Bard juga mendapatkan pujian atas peningkatannya yang cepat dan adaptif. "Ini merupakan buah dari teknologi AI dan Machine Learning Google," jelas Theofany.
Bagaimana dengan Bing Chat? Mahasiswa Filkom Universitas Brawijaya ini menjelaskan, Bing Chat menunjukkan kekuatan dalam akses dan integrasi dengan ekosistem Microsoft, termasuk mesin pencari Bing dan asisten virtual Cortana.
"Bing Chat memberikan informasi yang akurat dan tepat waktu, serta mampu mendukung pengguna dalam berbagai tugas sehari-hari," katanya.
Terakhir, Aria (Opera) dipuji oleh tim testing AAI atas integrasinya dengan browser Opera dan kemampuannya untuk berinteraksi langsung dengan pengguna selama mereka berselancar di internet. Aria menunjukkan kinerja yang kuat dalam berbagai tes, terutama dengan adanya integrasi dengan GPT OpenAI dan pemanfaatan arsitektur “Komposer” Opera.
Riset testing Akademi AI Indonesia (AAI) menunjukkan bahwa masing-masing chatbot memiliki kelebihan uniknya sendiri. Semua memberikan peningkatan yang signifikan dalam hal interaksi pengguna dengan teknologi. Meski begitu, pilihan chatbot yang paling sesuai akan tergantung pada preferensi individu dan kebutuhan spesifik pengguna. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Deasy Mayasari |
Publisher | : Rifky Rezfany |