Tekno

Mahasiswa Indonesia Luncurkan MASA AI di Silicon Valley AS

Rabu, 21 Juni 2023 - 20:00 | 360.12k
Davyn dan Jason, dua mahasiswa Indonesia yang mendirikan perusahaan teknologi Artificial Intelligence (AI) di Silicon Valley, Amerika Serikat. (Foto: Masa.ai)
Davyn dan Jason, dua mahasiswa Indonesia yang mendirikan perusahaan teknologi Artificial Intelligence (AI) di Silicon Valley, Amerika Serikat. (Foto: Masa.ai)

TIMESINDONESIA, AS – Davyn dan Jason, dua mahasiswa Indonesia yang sedang menempuh pendidikan di Stanford dan Berkeley, baru saja meluncurkan sebuah perusahaan teknologi Artificial Intelligence (AI) di Silicon Valley, Amerika Serikat. Mereka menamakan perusahaannya MASA AI, dengan tujuan untuk membantu meningkatkan kualitas pendidikan AI di Indonesia.

Menurut Davyn dan Jason, meskipun teknologi AI sudah dikenal selama beberapa tahun, kebanyakan masyarakat Indonesia masih belum tahu secara menyeluruh tentang teknologi ini. Oleh karena itu, MASA AI akan fokus pada pemahaman dan pengimplementasian teknologi AI yang tepat di Indonesia. 

Advertisement

"Di era digital saat ini, teknologi AI sudah menjadi hal yang sangat penting. Hal ini terjadi tidak hanya di bidang bisnis dan industri, tetapi juga di bidang pendidikan," ungkap Davyn..

Davyn dan Jason merencanakan untuk menawarkan layanan pelatihan AI dengan harga yang sangat terjangkau untuk masyarakat Indonesia. Mereka berharap bahwa dengan memberikan pelatihan dan pendidikan tentang teknologi AI yang benar dan sesuai dengan kebutuhan lokal, dapat membantu menghasilkan lebih banyak karyawan yang mahir di bidang ini, menyerap lebih banyak lapangan kerja di Indonesia, dan meningkatkan kualitas pendidikan secara umum.

Melalui layanan yang ditawarkan, MASA AI akan membantu menyiapkan peserta untuk menjadi praktisi AI yang benar-benar mengerti cara mengembangkan teknologi ini. Dalam kursus pelatihan yang diadakan, MASA AI akan membahas berbagai topik seperti pemrosesan bahasa alami, pembelajaran mesin, dan visi komputer. Selain itu, mereka juga akan memberikan contoh kasus penggunaan teknologi AI dalam bisnis yang berbeda.

Fokus MASA AI Disesuaikan dengan Kebutuhan Lokal

Dalam pelatihan tersebut, Davyn dan Jason akan berfokus pada kebutuhan lokal. Menurut mereka, Indonesia memiliki kebutuhan yang berbeda dari negara lain dalam hal implementasi teknologi. Oleh karena itu, MASA AI akan menggunakan bahasa Indonesia selama pelatihan dan menyertakan studi kasus dari perusahaan Indonesia.

Namun, Davyn dan Jason menegaskan bahwa pelatihan AI yang disediakan oleh MASA AI tidak terbatas pada pemula. Mereka juga akan mengadakan pelatihan AI untuk level yang lebih tinggi bagi profesional dan para ahli. Mereka yakin bahwa pelatihan AI yang efektif dapat memperkuat kompetisi internasional teknologi AI dari Indonesia.

Untuk mencapai tujuan mereka, Davyn dan Jason membutuhkan dukungan dari pemerintah, bisnis dan masyarakat Indonesia. Keduanya menekankan pentingnya dukungan ini untuk memastikan pendidikan yang berkualitas tinggi dan sukses dalam membantu meningkatkan kualitas pendidikan teknologi AI di Indonesia.

Davyn dan Jason adalah contoh inspiratif dari mahasiswa Indonesia yang kompetitif, dan MASA AI adalah hasil dari visi mereka untuk memperkuat kompetisi AI di Indonesia, untuk mengembangkan teknologi yang memadai, dan untuk menciptakan manfaat ekonomi bagi masyarakat. Dalam membangun perusahaan baru mereka, mereka juga memberikan rutinitas, kepercayaan diri, dan koneksi global untuk memperkuat ekosistem bisnis Indonesia.

Kontribusi Davyn dan Jason dalam pengembangan teknologi AI  melalului MASA AI di Indonesia diharapkan dapat membawa dampak yang positif pada pendidikan dan ekonomi nasional. Dalam era digital yang terus berkembang, teknologi ini merupakan bisnis ke depan yang harus terus diperhatikan dan ditingkatkan untuk menghadapi tantangan masa depan.

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Khodijah Siti
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES