Jajal Motor Listrik Alva Cervo, Gus Yahya Persilakan Jaringan NU Dipakai untuk Outlet
TIMESINDONESIA, JAKARTA – Gus Yahya Cholil Staquf, ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), menegaskan bahwa teknologi tanpa batas bisa dimanfaatkan semua pihak untuk memberikan manfaat ekonomi lebih besar kepada masyarakat dan bangsa Indonesia.
Ia mengemukakan pandangan ini saat menerima 10 unit motor listrik Alva Cervo dari PT Indika Energy dan PT Ilectra Motor Group, Kamis (22/6/2023).
Advertisement
Motor listrik Alva Cervo tersebut diserahkan oleh M Arsjad Rasjid, Presiden Direktur PT Indika Energy, kepada Gus Yahya. Penyerahan ini juga disaksikan oleh Direktur Utama PT Ilectra Motor Group, Rainier Haryanto, dan Wakil Ketua Umum PBNU, H Amin Said Husni.
Motor listrik Alva Cervo, menurut Gus Yahya, adalah simbol meningkatnya kreativitas ekonomi bangsa Indonesia menuju ekonomi yang lebih baik di masa depan. Kendaraan listrik ini dirancang untuk ramah lingkungan dan efisien dalam pemeliharaan, memberikan prospek yang baik dalam memenuhi kebutuhan masyarakat akan transportasi yang lebih modern.
Arsjad menekankan bahwa Alva Cervo adalah produk asli Indonesia, di mana semua komponennya adalah konten lokal kecuali baterainya. Ia berharap kehadiran Alva Cervo dapat membantu membangun ekosistem industri dan membuka peluang bagi industri kecil dan menengah untuk ikut serta.
Gus Yahya menyambut baik ajakan kerjasama ini dan menawarkan jaringan kepengurusan Nahdlatul Ulama sebagai outlet untuk memasarkan Alva Cervo. Menurutnya, NU memiliki jaringan yang luas hingga ke pelosok negeri, bahkan hingga ke tingkat internasional, yang bisa dimanfaatkan PT Indika Energy.
Dengan kapasitas penggerak listrik model mid drive dan baterai berkapasitas 73,8V 24Ah, Alva Cervo mampu menghasilkan tenaga sebesar 13,1 dk dan torsi 53,5 Nm. Motor ini mampu melaju hingga kecepatan 103 km/jam dan jarak tempuh 125 kilometer dengan dua baterai.
Gus Yahya berharap kerjasama ini dapat menjadi momentum pembukaan NU untuk mengadopsi dan mengembangkan teknologi sebagai basis gerakan.
"Mudah-mudahan agenda besar ini bisa kita jalankan dengan baik. Banyak hal yang harus dikerjakan. Tapi insyaallah kami melihat peluang-peluang semakin ada yang membuka kesempatan kita untuk berkhidmah dan menyumbang lebih banyak lagi untuk kemaslahatan umat. Mudah-mudahan manfaat dan barokah,” ungkap Gus Yahya.
Pada kesempatan yang sama, Gus Yahya langsung mencoba motor listrik Alva Cervo. Dengan mengenakan helm, ia mendemonstrasikan pengendalian motor dan membagikan penjelasan mengenai fitur-fitur yang ada pada Alva Cervo.
Kerjasama antara PBNU dan PT Indika Energy ini diharapkan tidak hanya membuka peluang ekonomi baru, tetapi juga mendorong penerapan teknologi ramah lingkungan di Indonesia.
Dengan pengembangan dan penyebaran teknologi ini, Indonesia dapat berperan aktif dalam mendorong solusi ramah lingkungan dan berkelanjutan dalam sektor transportasi, sekaligus memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat dan bangsa Indonesia. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Imam Kusnin Ahmad |
Publisher | : Rifky Rezfany |