TIMESINDONESIA, MOJOKERTO – Kepala Dinas Perhubungan Jawa Timur, Dr. Nyono, ST., MT., mengungkapkan bahwa Bus Transjatim telah menggunakan mesin standar emisi internasional. Hal tersebut diungkapkan setelah peresmian Bus Transjatim Koridor III di Bukit Kayu Putih, Jetis, Kabupaten Mojokerto, Rabu (18/10/2023).
Nyono menjelaskan bahwa mesin Bus Transjatim menggunakan mesin Euro – 4 dan Euro - 5. Hal ini diklaim oleh Nyono sebagai mesin dengan emisi karbon di atas standar nasional.
Advertisement
“Bus Transjatim dilengkapi mesin emisi Euro-4 dan Euro-5. Artinya sudah emisi sesuai dengan standart internasional,” ungkapnya.
Sementara, dikutip dari laman resmi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) hari ini, Sabtu, 27 Agustus 2022, kelima standar emisi Euro tersebut adalah Euro 2 yang dikeluarkan 1996, Euro 3 (2000), Euro 4 (2005), Euro 5 (2009), dan Euro 6 (2014).
Indonesia kini menggunakan standar emisi Euro 4, sesuai Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor 20 Tahun 2017. Kementerian Lingkungan turut merilis kategori M, N, dan O sebagai tipe kendaraan yang wajib menerapkan standar emisi Euro 4.
Standar emisi ini mengenalkan diesel particulate filters (DPFs) untuk semua mobil diesel.
Standar Emisi Euro 6
Pada standar emisi Euro 6, terdapat penurunan 67 persen tingkat nitrogen oksida yang diizinkan pada bahan bakar diesel dan pengenalan batas jumlah partikel untuk bensin. Pembuat mobil menggunakan dua metode ini untuk memenuhi batas-batas diesel pada Euro 6.
Metode pertama melalui reduksi katalitik selektif, yang melibatkan cairan yang mengubah nitrogen oksida menjadi air dan nitrogen yang disemprotkan ke dalam knalpot mobil. Metode kedua, sistem resirkulasi gas buang dipasang menggantikan sebagian gas buang untuk mengurangi jumlah nitrogen yang dapat diubah menjadi NOx.
Diberitakan TIMES Indonesia sebelumnya, Bus Transjatim Koridor III dengan rute Balongpanggang Gresik – Mojokerto diresmikan oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, di Bukit Kayu Putih, Jetis, Kabupaten Mojokerto, Rabu (18/10/2023). Bus Transjatim Koridor III ini memiliki 20 armada bus dan 2 armada bus cadangan. Bus Transjatim Koridor III memiliki 40 halte dengan jam operasional pukul 09.00 – 21.00 WIB.
Bus Transjatim Koridor III memiliki waktu tempuh 60 menit dengan interval bus 10 – 15 menit. Layanan ini juga menyediakan pembayaran secara tunai dan non-tunai. Bus Tranjatim Koridor III memiliki nama Suhita “Sarana Angkutan Umum yang Hebat, Inovatif, Tepat, dan Akurat”.
Bus Transjatim Koridor III ini diharap mampu mengurai tingkat kemacetan di wilayah GERBANGKERTASUSILA (Gresik, Bangkalan, Mojokerto, Surabaya, Sidoarjo, dan Lamongan). Sementara Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur (Dishub Jatim) mencatat Jawa Timur menjadi urutan pertama dengan volume kendaraan di Indonesia mengalahkan Jakarta. Tercatat 24,27 juta kendaraan bermotor berada di Jawa Timur mengalahkan Jakarta yang hanya 21,67 juta kendaraan bermotor. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Publisher | : Sofyan Saqi Futaki |