Tekno

Tim Robotik Yogyakarta Ini Tembus 40 Besar Dunia di Amerika Serikat

Rabu, 23 April 2025 - 22:24 | 22.10k
Tim robotik Go2STEAM dari Madrasah Technonatura Asal Yogyakarta tembus 40 besar dunia dalam kompetisi di Amerika Serikat. (Foto: A Riyadi/TIMES Indonesia)
Tim robotik Go2STEAM dari Madrasah Technonatura Asal Yogyakarta tembus 40 besar dunia dalam kompetisi di Amerika Serikat. (Foto: A Riyadi/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, SLEMAN – Kabar membanggakan datang dari dunia pendidikan Indonesia. Tim robotik Go2STEAM dari Madrasah Technonatura Yogyakarta (MTY) berhasil menorehkan prestasi gemilang di panggung internasional yaitu dalam ajang bergengsi First Tech Challenge (FTC) 2025 yang digelar di Houston, Texas, Amerika Serikat. Mereka sukses menembus peringkat 40 besar dunia untuk Kelompok Umur 12–18 tahun.

Kompetisi akbar yang berlangsung pada 16 hingga 19 April 2025 ini diikuti oleh 256 tim dari berbagai negara. Meski belum berhasil melaju ke babak playoff, namun kehadiran tim Go2STEAM yang beranggotakan delapan siswa kelas IX tetap menuai apresiasi tinggi dari publik, termasuk para juri FTC.

Advertisement

“Anak-anak mendapatkan pelajaran yang sangat berharga untuk bisa berkreasi lebih baik di masa depan,” ujar Anggraini Sulistyaningsih, pembimbing tim Go2STEAM kepada TIMES Indonesia, Rabu (23/4/2025).

Lebih dari sekadar berkompetisi, tim Go2STEAM juga berhasil menyabet penghargaan dalam kategori edukasi STEM (Science, Technology, Engineering, and Mathematics) berkat presentasi mereka yang memukau mengenai masa depan pengembangan STEM di Indonesia.

Tim-robotik-Go2STEAM-a.jpg

FTC 2025 sendiri dikenal sebagai kejuaraan robotik dunia paling prestisius yang terbagi dalam tiga kategori umur: SD (5–11 tahun), SMP/SMA (12–18 tahun), dan perguruan tinggi. Tahun ini, lebih dari 500 tim dengan total lebih dari 4.000 peserta dari berbagai negara turut ambil bagian, menjadikan ajang ini sangat kompetitif.

Tim Go2STEAM melaju ke FTC 2025 usai menjadi juara FTC Regional Asia pada Desember 2024, setelah menumbangkan tim unggulan asal Kazakhstan.

“Kami sangat bersyukur bisa ikut kompetisi ini. Banyak teknik baru yang kami pelajari, dan teman-teman baru dari berbagai negara juga menambah pengalaman berharga kami,” ungkap Ivan, Kapten Tim Go2STEAM.

Dukungan penuh juga datang dari Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Houston, serta masyarakat Indonesia di Texas yang ikut hadir dan memberikan semangat langsung di arena kompetisi.

“Antusiasme dan dukungan yang mengalir dari masyarakat Indonesia menunjukkan semangat kita untuk mewujudkan Indonesia yang lebih maju dan mandiri dalam teknologi,” ungkap Ourina Ritonga, Konsul Jenderal RI di Houston.

Sementara posisi tiga besar FTC 2025 diraih oleh tim-tim unggulan dari Colorado dan Washington (AS), serta Rumania, pencapaian Go2STEAM tetap dinilai luar biasa, mengingat kompetisi ini menjadi ajang adu kecerdasan dan inovasi tingkat dunia yang begitu ketat.

Bukan sekadar kompetisi, FTC menjadi batu loncatan generasi muda Indonesia untuk unjuk gigi di dunia teknologi global. Tim Go2STEAM membuktikan bahwa siswa madrasah pun mampu bersaing di panggung internasional — asal ada semangat, pembinaan yang tepat, dan dukungan dari seluruh elemen bangsa.

Bupati Sleman, Harda Kiswaya mengatakan, pihaknya merasa senang sekaligus bangga atas prestasi yang diraih oleh para siswa dari Madrasah Technonatura yang sekolahnya ada di Kalurahan Bimomartani, Ngemplak, Sleman ini. Meski tak masuk babak playoff, keikutsertaan para siswa yang tergabung dalam tim Go2STEAM ini telah mengharumkan nama Indonesia terkhusus Kabupaten Sleman dan Daerah Istimewa Yogyakarta.

“Mewakili masyarakat Sleman, saya bangga dan senang para siswa dari Madrasah Technonatura ini bisa mencapai prestasi yang membanggakan dengan lolos ikut kompetisi di Amerika Serikat,” kata Harda Kiswaya.

Bupati Harda berharap, skill yang dimiliki para siswa Madrasah Technonatura dalam bidang robotik terus dikembangkan sehingga ke depan dapat kembali ikut lomba dan kompetisi di kancah internasional dan meraih kemenangan.

“Pemkab Sleman akan terus mendukung para siswa yang memiliki skill dalam bidang teknologi terutama teknologi bidang robotik,” tandas Harda. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES