Tekno

Duel Smartwatch Premium: Akankah Huawei Mengusik Tahta Apple?

Senin, 16 Juni 2025 - 08:15 | 12.62k
Banyaknya pilihan smartwatch bergaya premium menjadikan konsumen Indonesia punya lebih banyak alternative sebelum membeli. (Foto: huawei)
Banyaknya pilihan smartwatch bergaya premium menjadikan konsumen Indonesia punya lebih banyak alternative sebelum membeli. (Foto: huawei)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Persaingan di pasar smartwatch premium kian memanas. Dengan semakin banyaknya pilihan jam tangan pintar berdesain mewah, muncul pertanyaan besar: bisakah para penggemar Apple beralih ke merek lain?

Huawei tak mau ketinggalan. Setelah diperkenalkan di ajang "Fashion Next" di Berlin, raksasa teknologi ini meluncurkan Huawei Watch Fit 4 Series ke pasar Indonesia, termasuk varian Pro yang tampil begitu memukau dengan desain yang disebut-sebut punya kemiripan kuat dengan Apple Watch Ultra 2.

Advertisement

Bahkan, perangkat ini sudah bisa dipesan sejak 27 Mei 2025, dengan harga menarik: sekitar Rp1,899 juta untuk Watch Fit 4 dan Rp3,499 juta untuk Watch Fit 4 Pro. Pembelian ini makin menggiurkan dengan tambahan bonus seperti botol minum olahraga dan voucher khusus.

Desain Premium, Fitur Unggulan, Daya Tahan Baterai Memukau
Dari segi tampilan dan fitur, Watch Fit 4 Pro tampil menawan dengan bodi ramping berketebalan hanya 9,5 mm dan bobot ringan sekitar 30,4 gram. Jam tangan ini menggunakan material premium: kaca safir, aluminium kelas penerbangan, dan bezel titanium, dilengkapi dengan rotating crown – kombinasi yang semakin mempertegas nuansa elegan ala Apple Watch Ultra 2.

Layarnya, AMOLED 1,82 inci, mampu mencapai tingkat kecerahan hingga 3.000 nits, lebih dari cukup untuk visibilitas optimal di bawah sinar matahari langsung. Urusan daya, baterainya sanggup bertahan 7-10 hari hanya dengan waktu pengisian sekitar 60 menit.

Huawei Menyasar Segmen Anak Muda Aktif dengan Fitur Profesional

Country Training Manager Huawei CBG Indonesia Edy Supartono menjelaskan bahwa kehadiran versi Pro adalah bagian dari strategi untuk memperluas cakupan pasar smartwatch, terutama menyasar anak muda yang aktif namun tetap memerlukan fitur kesehatan dan kebugaran tingkat profesional.

"Watch Fit 4 berpotensi meningkatkan volume penjualan kami. Mengapa? Karena kami menawarkan lebih banyak varian, dengan tiga pilihan warna untuk setiap jenis, dan kini ada seri Pro," ujar Edy saat peluncuran Huawei Fit 4 Series di Jakarta, pekan lalu.

Menariknya, Huawei bukanlah satu-satunya pemain yang berani menantang dominasi Apple di segmen smartwatch premium. Garmin baru-baru ini memperkenalkan Venu X1 dengan banderol US$799 (sekitar Rp13 jutaan), yang juga mengusung desain layar persegi dan bodi titanium. Venu X1 dilengkapi fitur canggih seperti peta warna penuh, pelacakan lebih dari 100 aktivitas, speaker dan mikrofon terintegrasi, serta layar AMOLED 2 inci yang memukau.

Tak ketinggalan, bocoran dari Samsung pada Jumat (13/6/2025) mengisyaratkan kemungkinan kehadiran Galaxy Watch Ultra 2. Jam tangan ini disebut-sebut akan mengusung desain squircle (gabungan persegi dan lingkaran) dan siap menjadi pesaing langsung Apple Watch Ultra.

Meskipun Apple masih unggul dalam hal ekosistem, Huawei, Garmin, dan Samsung kini mulai aktif mengisi celah pasar dengan menawarkan desain serupa, fitur inovatif, dan harga yang lebih kompetitif.

Sekarang, konsumen Indonesia, khususnya generasi muda yang dinamis dan sadar akan pentingnya kesehatan, memiliki lebih banyak pilihan menarik sebelum memutuskan untuk merogoh kocek dalam-dalam hanya demi satu nama besar: Apple. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Hendarmono Al Sidarto
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES