Muhammad Anas Muttaqin Bicara Kota Malang: Berkolaborasi untuk Masa Depan Kota Malang

TIMESINDONESIA, MALANG – Untuk menata Kota Malang lebih baik, harus dilakukan dengan cara berkolaborasi dengan semua pihak. Terutama generasi muda.
***
Advertisement
Di era basis digital saat ini, semua pihak harus bersama-sama memiliki komitmen untuk memajukan kota atau daerahnya. Mulai dari pemuda, masyarakat dan pemerintahnya. Sistem kolaborasi harus dijalankan maksimal. Bagi pemerintah, dalam menjalankan programnya harus berbasiskan data. Ada big data yang menjadi dasar kerjanya.
Langkah atau program pemerintah, tidak akan bisa berjalan baik jika tidak ada komitmen bersama dengan masyarakat, pemuda dan seluruh tokoh yang ada. Kolaborasi itu menjadi pondasi untuk menata sikap kreatif dan inovatif. Dengan begitu, cita-cita atau harapan masyarakat dan pemerintah akan dicapai dengan mudah.
Begitu beberapa ulasan Muhammad Anas Muttaqin, saat wawancara khusus dengan TIMES Indonesia, di kantornya beberapa pekan lalu. Sam Anas begitu akrab disapa, adalah politisi muda dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang pada Pemilihan legislatif 2024, terpilih menjadi anggota DPRD Kota Malang, daerah pemilihan Sukun Kota Malang. Ia menjadi caleg muda yang berhasil meraih suara tertinggi di Kota Malang. Yakni meraih 7.636 suara. Resmi terpilih menjadi anggota DPRD Kota Malang periode 2024-2029.
Suami dari Dr. Atika Candra Larasati itu, memang aktivis. Banyak jabatan di organisasi kepemudaan dan keagamaan. Seperti KNPI, Karang Taruna, GP Ansor dan Nahdlatul Ulama (NU). Sam Anas juga mengelola perusahaan di bidang teknologi digital atau IT bahkan juga mengembangkan usaha cafe yang lokasinya cukup strategis ada di jantung Kota Malang, yakni di Jalan Ijen Kota Malang.
Pria kelahiran Malang 18 Oktober 1984 ini juga pembina Relawan Malang. Di Nahdlatul Ulama pernah aktif di Lembaga Ta'lif wan Nasyr Nahdlatul Ulama (LTN NU) Kabupaten Malang dan kini menjabat Bendahara GP Ansor Kota Malang. Ada tiga perusahaan yang dipegangnya saat ini. Yakni Hasta Komunika Research & Consulting, CV Hata Bayanaka, PT Hasta Mediatama Indonesia dan Hanasta Foundation.
Setelah terpilih jadi wakil rakyat, Sam Anas berjanji siap menjalankan perintah rakyat, mengawal aspirasi rakyat dan bersama memajukan Kota Malang melalui jabatannya di DPRD Kota Malang. "Berkolaborasi untuk Kota Malang yang lebih baik. Bersama masyarakat, para tokoh dan pemuda. Apa yang kita lakukan untuk masa depan Kota Malang," tegas Anas.
Sam Anas juga banyak mengulas gagasannya bagaimana pemerintah harus lebih serius menggandeng generasi muda. Berikut ini petikan wawancara TIMES Indonesia bersama Muhammad Anas Muttaqin:
Setelah Anda terpilih sebagai anggota DPRD Kota Malang, apa program atau cita-cita utama yang akan Anda prioritaskan?
Saya ingin memberi perhatian lebih utamanya pada generasi muda Kota Malang. Karena banyak program pemerintah yang harus lebih berpihak pada mereka (generasi muda).
Strategi apa yang Anda gunakan untuk meraih suara tinggi di Kota Malang pada pemilihan caleg 2024?
Saya banyak turun ke masyarakat. Menyapa dan mendengar suara atau aspirasi masyarakat. Tentu juga harus dibarengi pemetaan politik yang baik agar tepat sasaran dan efektif. Tidak asal turun.
Menurut Anda, bagaimana edukasi politik yang efektif untuk generasi muda di Kota Malang?
Peran partai politik cukup signifikan. Kita harus banyak memberikan edukasi politik pada generasi muda agar mereka melek politik dan tidak apatis pada politik. Kaderisasi di partai harus berjalan baik. Memiliki perhatian penuh pada generasi muda. Karena pemuda adalah generasi selanjutnya. Yang akan mengomando jalan naik buruknya bangsa ini.
Sebagai kota dengan banyak UMKM, langkah konkret apa yang akan Anda ambil untuk mendukung perkembangan UMKM di Kota Malang?
Pertama yang harus dibenahi adalah payung hukumnya. Peraturan daerah (Perda) dan peraturan walikota (Perwal) harus sesuai dengan perkembangan zaman agar bisa berpihak dan mendukung pada UMKM. Selanjutnya, beri mereka skill dan dukungan lainnya agar bisa naik kelas. Tidak hanya dibiarkan tidak ada pembinaan khusus dan solusi permodalan. Harus difasilitasi secara serius oleh pemerintah. Karena UMKM ini yang betul-betul ekonomi kerakyatan.
Peran pemuda sangat penting dalam memajukan kota. Apa saran Anda kepada pemuda Kota Malang untuk berkontribusi lebih aktif?
Ruang aktualisasi untuk pemuda harus diperbanyak. Mereka akan sangat positif jika diberi kepercayaan dan kesempatan. Pemuda harus diberi ruang untuk berekpresi dan berkreasi yang sesuai dengan perkembangan zaman. Tapi dengan tetap diarahkan dan diawasi soal apa yang dilakukannya.
Apa harapan Anda terhadap pemuda masa kini dalam berperan aktif untuk kemajuan daerah?
Pemuda harus berani mengambil langkah, jangan lembek. Harus berani mencoba hal-hal baru dan kreatif
Anda dikenal dengan brand dalam perkembangan digital. Apa ide dan langkah Anda untuk mendorong digitalisasi di Kota Malang?
Pemerintah harus peka dengan perkembangan zaman. Digitalisasi dalam birokrasi suatu keharusan agar mempermudah pelayanan pada masyarakat.
Kota Malang akan segera memilih Wali Kota baru. Menurut Anda, seperti apa sosok yang tepat untuk memimpin Kota Malang ke depan?
Kota Malang ini harus dipimpin oleh orang yang punya visi kedepan karena Kota Malang sangat heterogen dan punya potensi yang besar menjadi kota maju.
Apa langkah konkret Anda untuk mendukung dan mengembangkan ekonomi kreatif di Kota Malang?
Ruang-ruang penunjangnya harus dimaksimalkan dan diperbanyak. Begitu juga pendampingan dan dukungan lainnya dari pemerintah.
Apa harapan Anda terhadap Wali Kota terpilih nantinya dalam mendukung visi dan misi Anda sebagai anggota DPRD?
Seorang kepala daerah harus visioner dan seorang eksekutor yang baik agar program-program dapat berjalan tepat sasaran dan terlaksana dengan baik dan benar. Tidak hanya asal terlaksana dan ada sasarannya tidak minim kemanfaatannya. Harus ada keberlangsungan yang baik.
Bagaimana Anda akan memastikan partisipasi aktif pemuda dalam pembuatan kebijakan di Kota Malang?
Pemuda harus masuk pada ruang-ruang pengambil kebijakan. Mulai dari tingkat RT hingga DPRD agar turut mewarnai pembangunan Kota Malang. Partisipasi masyarakat atau pemuda betul-betul diperhatikan. Apa kebutuhan dan aspirasinya. Begitu juga sebaliknya. Apa yang menjadi aspirasi pemuda, harus disampaikan. Baik melalui DPRD atau kepala daerah.
Apa rencana Anda untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Kota Malang, terutama bagi generasi muda?
Para generasi muda kita tidak hanya butuh hard skill tapi juga soft skill. Itu yang harus digembleng pada generasi muda saat ini. Apalagi di zaman serba digital seperti saat ini. Pemuda harus betul-betul diarahkan pada hal yang kreatif dan inovatif.
Bagaimana Anda akan mengatasi masalah pengangguran di kalangan pemuda Kota Malang?
Mindset kewirausahaan harus kita tanamkan sejak dini. Banyak profesi-profesi baru yang bisa menjadi lahan penghasilan di era sekarang. Program-program pemerintah harus betul-betul berbasis data. Big data menjadi rujukannya. Siapa? Dimana? Dan butuh apa? Harus betul-betul detail dan berbasis data. Hal ini di era saat ini adalah hal yang mudah. Asal kajiannya betul-betul serius berbasis data.
Apa pandangan Anda mengenai pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan komunitas pemuda untuk pembangunan kota?
Kolaborasi menjadi wajib di era saat ini. Sangat penting sekali karena para pemuda lah yang akan meneruskan estafet kepemimpinan di masa yang akan datang. Satu sama lain harus berkolaborasi. Terutama anak muda.
Bagaimana Anda akan memanfaatkan potensi wisata/UMKM Kota Malang untuk menciptakan peluang kerja bagi pemuda lokal?
Pemuda lokal harus dibekali skill dan dukungan modal serta ruang aktualisasi untuk mereka. Harus ditambah dari yang ada saat ini. Sehingga sentra-sentra UMKM dan ekonomi kreatif di Kota Malang semakin berkembang dan betul-betul menjadi identitas atau brand Kota Malang, kalau Kota Malang ini memang Kota Pendidikan, Kota Seribu UMKM dan Kota Wisata. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Yatimul Ainun |
Publisher | : Rochmat Shobirin |