Wisata

Unik, Garam Tejakula Diusulkan Jadi Warisan Dunia

Sabtu, 10 Oktober 2015 - 23:16 | 61.84k
Foto : googleimage
Foto : googleimage
Kecil Besar

TIMESINDONESIATIMESINDONESIA, SINGARAJA – Soal warisan budaya, Indonesia adalah gudangnya. Berbagai macam produk baik kuliner maupun seni mempunyai keunikan sendiri yang tidak tertandingi. Jika Bali terkenal dengan wisatanya yang mendunia, ternyata Kabupaten Buleleng yang juga bagian dari  Bali mempunyai keunikan dengan produk rakyatnya.  Garam Palungan Tejakula. Garam yang hanya diproduksi di Buleleng itu segera akan diusulkan sebagai salah satu warisan dunia. 

"Proses pembuatan garamnya masih tradisional dan hampir tidak pernah ditemukan di daerah lain di Indonesia," kata Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Buleleng, I Nyoman Sutrisna di Singaraja, Sabtu.

Advertisement

Ia menuturkan, proses pembuatan garam tersebut memang berbeda dibandingkan cara pembuatan garam pada umumnya. "Pembuatan biasanya menggunakan pasir kalau di Tejakula memakai tanah sebagai campuran air laut," katanya.

Sutrisna menyebut, pihaknya telah berupaya mempertahankan teknik pembuatan garam palungan, bahkan, teknik tersebut telah dikembangkan dengam pembuatan garam piramida. "Di tempat-tempat lain sudah tidak ada, kalau di Buleleng kita pertahankan dan dimodifikasi dengan menerapkan konsep garam piramida dengan rumah kaca," tandasnya.

Sutrisna menjelaskan, pihaknya akan melakukan pembahasan lebih lanjut mengenai rencana tersebut dan direncanakan digelar pada Senin (12/10) mendatang. "Pada pertemuan itu akan didiskusikan teknis pembahasan penyusunan dokumen perencanaan pemberdayaan garam dengan sistem palungan," katanya.

Ia menuturkan, wacana menjadikan garam palungan Tejakula menjadi warisan dunia muncul ketika Diskanla Buleleng mendapat undangan dari Kementerian Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) RI bersama United Nasions Food and Agriculture Organizations (UN-FAO) di Bogor enam bulan lalu.

Manurut dia, ketika itu, yang menjadi sorotan FAO yakni presentasi tentang garam palungan di Tejakula sebagai warisan dunia yang akan dipertahankan karena tidak ada di tempat lain ujarnya.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Publisher : Rochmat Shobirin
Sumber : Antara News

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES