Koleksi 250 Jenis Jeruk, Simpan Kekayaan Plasma 47 Jenis Apel

TIMESINDONESIA, BATU – Kota Batu tidak hanya menawarkan beragam wahana wisata yang memukau. Bagi yang ingin belajar budidaya jeruk dan juga buah-buahan subtropika lainnya, Kota Batu bisa menjadi pilihan utama. Buah subtropika lain yang dimaksud misalnya anggur, lengkeng, apel, dan stroberi.
Kota Batu punya Balai Penelitian Tanaman Jeruk dan Buah Subtropika (Balitjestro) yang ada di Jalan Raya Tlekung Desa Tlekung Kecamatan Junrejo Kota Batu. Lokasi ini menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan. Di kebun seluas 13 hektar, terdapat berbagai jenis jeruk dan buah subtropika.
Advertisement
Ketika pengunjung masuk melintasi gerbang, petugas lalu mengantarkan ke kebun. Pengunjung bisa melihat hamparan hijau yang luas dipenuhi tanaman buah-buahan yang terawat. Ada yang masih berbunga, ada yang baru berbuah, banyak pula yang waktunya panen.
Sembari menikmati udara sejuk, hijau dedaunan, wisatawan juga bisa memeroleh pengetahuan mengenai buah-buahan idola masyarakat Indonesia ini. Pengetahuan yang didapat mulai pengenalan beragam jenis jeruk, penanaman, perawatan, penyilangan, hingga pendayagunaan tanaman buah.
Balai penelitian yang dibuka pada 2006 ini telah memiliki koleksi sumber daya genetik lebih dari 250 jenis jeruk. Lebih dari itu ada 51 jenis anggur, 37 jenis lengkeng, 23 jenis stroberi, serta 47 jenis apel.
Beberapa jenis jeruk yang ditanam di kebun Tlekung ini antara lain jeruk Keprok 55, Monita Agrihorti dan Keprok Pulung. Tak cukup itu, ada Keprok Soe, Manis Punten, Manis Pacitan, JRM 2012, Shag Bonanza, dan Keprok Gayuh.
Umi Nurul, petugas pendayagunaan hasil penelitian dan pengembangan Balitjestro Tlekung Kota Batu mengatakan, pengunjung yang datang sangat beragam. Mulai dari siswa PAUD, perguruan tinggi, hingga para pegawai purna tugas yang ingin membuka usaha pertanian buah.
”Ada pengunjung dari Lumajang, Bengkulu, Lampung. Ada pula yang dari luar negeri seperti Malaysia, Thailand, dan Belgia,” jelas wanita berusia 46 tahun ini. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Publisher | : Ahmad Sukmana |