Wisata

Telaga Situ Tirta Marta, Wisata Air Alami Di Purbalingga

Minggu, 28 Februari 2016 - 09:12 | 399.35k
Suasana Hari Minggu Di Telaga Situ Tirta Marta Desa Karangcegak Kecamatan Kutasari Purbalingga ( foto : Edi Siswanto/Purbalingga TIMES)
Suasana Hari Minggu Di Telaga Situ Tirta Marta Desa Karangcegak Kecamatan Kutasari Purbalingga ( foto : Edi Siswanto/Purbalingga TIMES)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, PURBALINGGA – Purbakingga-Adalah Telaga Situ Tirta Marta  yang berada di Desa Karangcegak, Kecamatan Kutasari Purbalingga, telaga yang kini sedang ramai dikunjungi wisatawan lokal dan luar kota. Waktu perjalanan cukup singkat, kurang lebih 30 menit perjalanan darat dari Kota Purbalingga ke arah barat.

Bagi anda yang berkendara roda empat atau roda dua, tidak perlu khawatir, kondisi jalan aspal masih cukup baik dan di dekat lokasi telaga juga tersedia halaman parkir yang cukup luas. Hanya saja kita perlu sering bertanya pada orang untuk menanyakan lokasi, karena petunjuk arah belum terpasang.

Advertisement

Kawasan telaga ini kurang lebih seluas satu hektare, namun tidak semuanya dipenuhi air telaga. Ada satu kolam yang menjadi primadona bagi pengunjung yaitu telaga yang berada di sebelah kiri dari pintu masuk.  

Pengunjung akan berjalan menuruni anak tangga yang cukup landai serta lebar. Dan akan langsung disambut suasana telaga yang masih asri dengan banyak pohon di sekelilingnya yang besar dan rindang. Jernihnya mata air alami, ikan yang berenang dan hijaunya dedaunan, menambah suasana lebih kerasan untuk berlama lama.

Sekalipun masih terlihat sederhana, namun fasilitas WC/Kamar Mandi dan tempat santai seperti bangku atau kursi bambu juga tong sampah telah tersedia, bahkan telah ada puluhan warung  kecil yang menyediakan kopi atau teh hangat dan makanan khas Purbalingga seperti mendoan yang tersedia kumplit dengan lontong kupatnya.

Sebagai tempat wisata yang belum secara resmi dikelola oleh pemerintah, namun masyarakat sekitar sadar untuk menjaga dan memelihara area telaga Situ Tirta Marta.

“Kami memang berinisiatif dengan warga sekitar untuk turut serta menjaga dan melestarikan kawasan telaga ini, agar tidak rusak," kata Siam, salah seorang penjual yang sudah lama di lokasi.

Suharsono selaku kepala desa Karangcegak , saat bertemu dengan Purbalingga TIMES, Minggu (28/2/2016) menjelaskan bahwa telaga ini sudah dikenal orang dari mulut kemulut. "Kami berharap ada perhatian dari pemerintah, karena kalau akhir pekan atau hari libur di sini pengunjung bisa mencapai ratusan, dari anak-anak, remaja hingga orang dewasa," terangnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Publisher : Ahmad Sukmana
Sumber : Purbalingga TIMES

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES