Wisata

Wisata Ke Kota Batu, Belilah Cobek Batu yang Asli

Rabu, 11 Mei 2016 - 08:05 | 336.21k
BATU KALI: Cobek Batu asli dibuat dari batu kali yang dipahat atau dibubut, bukan dibuat dari campuran semen dan pasir. (foto: Nurliana Ulfa/BatuTIMES)
BATU KALI: Cobek Batu asli dibuat dari batu kali yang dipahat atau dibubut, bukan dibuat dari campuran semen dan pasir. (foto: Nurliana Ulfa/BatuTIMES)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, BATU – Kerajinan membuat cobek batu asli sudah lama ditekuni masyarakat Dusun Rejoso Desa Junrejo Kecamatan Bumiaji Kota Batu. Kerajinan telah merambah kepada industri pariwisata sebagai oleh-oleh bagi wisatawan.

Kerajinan cobek batu asli tetap diemari meski ada beberapa masyarakat yang membuat cobek tiruan menggunakan campuran semen dan pasir.

Advertisement

Mursyid, salah seorang perajin cobek batu Dusun Rejoso mengatakan, saat ini ada dua jenis cobek batu yang ia jual kepada wisatawan maupun masyarakat.

Yaitu cobek batu pahatan dan cobek batu bubut. Cobek batu pahatan dikerjakan langsung di dusun ini dengan cara dipahat. Batu yang digunakan adalah batu sungai yang biasanya dibeli dari Ngantang Kabupaten Malang.

Sedangkan cobek batu bubut adalah cobek yang dibuat menggunakan mesin yang diambil dari Kabupaten Blitar.

”Cobek batu bubut lebih digemari oleh pedagang-pedagang dari luar kota. Sedangkan cobek batu pahatan digemari masyarakat Kota Batu sendiri yang membeli di pasar dan juga wisatawan,” jelas pria 59 tahun ini.

Meski bentuknya tidak semulus cobek batu bubut, namun wisatawan lebih menyukai cobek batu pahatan. Sebab merupakan buah kerajinan tangan secara langsung.

Pembuatannya pun harus melalui beberapa tahap. Mulai memecah batu, memahat, menggosok dengan batu beji, disikat baru dijual.

Mursyid sendiri sudah menekuni bisnis kerajinan cobek sejak tahun 1977. Dalam seminggu, ia dapat memproduksi sekitar 300 cobek batu pahatan.

Cobek batu ini dipasarkan di toko-toko kerajinan di Malang Raya dan luar kota, seperti Surabaya, Jember dan Blitar.

Cobek batu pahatan dibanderol dari harga Rp 10 ribu hingga Rp 80 ribu, tergantung ukuran. Sedangkan cobek batu bubut dihargai Rp 8 ribu hingga Rp 75 ribu.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES