Finalis Duta Wisata Purbalingga Promosikan Tiga Desa Wisata

TIMESINDONESIA, PURBALINGGA – Desa Kedungbenda dan Desa Bokol Kecamatan Kemangkon, serta Desa Karangcegak, Kecamatan Kutasari, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah, jadi ajang promosi wisata oleh dua puluh finalis Kakang Mbekayu Duta Wisata Purbalingga 2016.
Ajang promo itu dilakukan saat para finalis Kakang Mbekayu Duta Wisata Purbalingga 2016 menjalani kegiatan outdoor activity.
Advertisement
Desa Kedungbenda, yang terkenal dengan obyek wisata, susur sungainya menjadi agenda pertama kedua puluh finalis dalam melakukan promosi wisata.
Mereka melakukan susur sungai dengan menggunakan perahu kayu, menuju kebun papaya dan desa nelayan.
“Obyek wisata susur sungai Desa Kedungbenda bagus, dan perlu dikembangkan,” ucap Wakil Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi, setelah menyusuri sungai Klawing bersama Ibu Bupati Purbalingga Erni Widyawati Tasdi dan rombongan Duta Wisata, Sabtu (10/9/2016).
Selain itu, di Desa Kedungbenda, para duta wisata juga melakukan kegiatan belajar membuat ketupat, membuat jaring ikan dan mempromosikan makanan khas desa setempat.
Misalnya, membuat cimplung boled (makanan dari ubi kayu & ubi jalar), kacang dan jagung rebus, minuman “badeg” (nira kelapa bahan baku gula merah), serta pepaya.
Selanjutnya, di sanggar seni Darimu Desa Bokol, turut serta tiga peserta duta wisata luar biasa dari penyandang disabilitas.
Mereka melakukan promosi wisata melalui rekaman video dengan bahasa isyarat, yang dipandu oleh guru mereka dari Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri Purbalingga.
Dalam acara yang dimulai sejak pukul 07.00 WIB hingga pukul 17.00 WIB dan berakhir di Desa Wisata Karangcegak, tepatnya di obyek wisata Situ Tirta Marta, finalis duta wisata itu melakukan foto underwater secara bergantian.
Menurut juru bicara Panitia Pemilihan Kakang Mbekayu Duta Wisata Purbalingga, Sri Wahyuni, bahwa kegiatan outdoor activity selama dua hari itu, merupakan ajang bagi para duta wisata untuk berinteraksi dengan masyarakat dan obyek wisata di Purbalingga.
“Mereka nantinya harus mampu memaparkan konsep dan potensi wisata di Purbalingga, karena mereka akan jadi Duta Wisata Purbalingga,” ucapnya.
Yuni menambahkan, dalam kegiatan outdoor activity itu juga diikuti oleh para ekspatriat dari Kolombia, India, Slovakia dan Vitenam. "Tujuannya, supaya mereka turut mempromosikan beragam destinasi wisata yang berada di Kota Purbalingga," katanya.(*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Yatimul Ainun |
Publisher | : Ahmad Sukmana |