Wisata

Danau Teloko Kayu Agung didesain Jadi Wisata Adventure

Senin, 06 Februari 2017 - 01:00 | 289.56k
Pesona Adventure Di Danau Teloko (Foto : Istimewa)
Pesona Adventure Di Danau Teloko (Foto : Istimewa)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Danau Teloko di Desa Teloko menyimpan keindahan alam yang belum tergarap. Danau Teloko berpotensi dikembangkan menjadi Desa Wisata untuk meningkatan pendapatan masyarakat setempat.

Desa wisata itu konsep pengembangannya adalah kepariwisataan berbasis masyarakat. Wisata alam, wisata agro, seni dan budaya.

Advertisement

Teloko memiliki potensi tinggi dibidang wisata air. Viewnya bagus ditambah potensi perikanan yang ada dibidang perikanan.

Bupati Ogan Komering Ilir (OKI) mengatakan pengembangan desa wisata bisa terealisasi jika sektor pariwisata dikembangkan menjadi salah satu 'tulang punggung' perekonomian.

“Potensinya cukup besar, kita akan ajak pihak swasta agar ikut berperan aktif melakukan pendampingan kepada kelompok masyarakat di desa wisata untuk dapat lebih mengembangkan potensinya,” ungkap Iskandar, Sabtu (4/2/2017).

http://cdn.inatimes.co.id/images/2017/02/05/Bupati-OKI-IskandarisitmewaE7M8A.jpgFoto: istimewa

Kedepan lokasi ini akan dikelola dengan baik. Mulai dari penyediaan sarana dan prasarana, rumah makan, home stay, lokasi parkir, dan lainnya.

Catatan TIMES Sumsel, OKI memiliki banyak potensi dibidang wisata air. Selain Pantai Maspari dan Tanjung Menjangan termasuk kawasan Kota lama di pinggiran Sungai Komering. Satu lagi potensi wisata di wilayah ini,  yaitu Danau Teloko atau yang dikenal dengan warga setempat dengan Lebak Teloko.

Danau Teloko  terletak di Desa Teloko, Kecamatan Kota Kayuagung. Menuju ke Danau ini pun tidak jauh. Kurang dari setengah jam dari pusat Kota Kayuagung.

Menuju ke lokasi danau, pengunjung harus naik sampan bermuatan 3 - 5 orang. Bersampan mengarungi lebak tentu akan menjadi pengalaman menyenangkan.

Kurang lebih 15 menit, pengunjung akan sampai ke Danau teloko. Danau Teloko sendiri memiliki hamparan kurang lebih seluas  500 ha. Uniknya, ditengah-tengah danau terdapat pulau terapung yang ditumbuhi pepohonan perdu.

Camat Kota Kayuagung, Dedy Kurniawan, S. STP menjelaskan potensi danau ini sudah lama dimanfaatkan masyarakat selain sumberdaya perikanannya, air danau yang tidak pernah mengering di manfaatkan jadi sumber air bersih oleh PDAM Tirta Agung.

“Sejauh ini Danau Teloko sangat bermanfaat untuk masyarakat. Potensi ini akan kita kembangkan lagi agar menjadi potensi wisata baru di Kecamatan Kota Kayuagung,” terang Dedy, Minggu (5/2/2017).

Potensi danau Teloko ini menurut Dedy bisa beriringan dengan pengembangan wisata air Sungai Komering.

"Kedepan kita bisa jual paket wisata desa misalnya adventure ke Danau Teloko dari kawasan kota lama Sungai Komering. Tentu itu akan mengundang daya tarik wisata serta melibatkan banyak sektor. Dengan begitu dapat menggugah masyarakat mencintai Sungai Komering dan danau teloko itu sendiri," katanya.

Potensi ekonomi itu, menurut Dedy akan dikelola oleh desa melalui BUMDES sehingga bisa menjadi pendapatan desa.

"Kita dorong desa mampu menggali potensi yang mereka miliki untuk kesejahteraan masyarakatnya," ungkapnya. 

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten OKI, Amirudin, S. Sos mengatakan Danau Teloko sebelumnya sudah masuk dalam Rencana Strategis Pengembangan Pariwisata Kabupaten OKI tahun 2013 dan telah ditetapkan sebagai salah satu destinasi wisata di Kabupaten OKI namun pengelolaannya belum maksimal.

“Kedepan kita buatkan DED untuk pengembangan ini agar menjadi destinasi wisata baru dengan konsep desa wisata. Apa lagi posisinya mudah dijangkau. Dalam jangka pendek kita serahkan ke desa agar menjadi sumber pendapatan bagi dan dikelola BUMDES setempat,” papar Amir. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Dhina Chahyanti
Publisher : Ahmad Sukmana

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES