Wisata

Keliling Lautan Pasir Gunung Bromo, Sediakan Ongkos Sebesar Ini

Kamis, 28 Desember 2017 - 17:55 | 28.31k
Wisatawan Gunung Bromo membeludak.(FOTO: Dicko W/TIMES Indonesia)
Wisatawan Gunung Bromo membeludak.(FOTO: Dicko W/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, PROBOLINGGO – Jelang pengujung tahun 2017 pada momen liburan panjang kali ini, eksotisme pesona alam Gunung Bromo di Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, semakin dipadati wisatawan lokal dan mancanegara. 

Pantauan TIMES Indonesia di lokasi, dari puncak Cemoro Lawang dan lautan pasir Bromo, wisatawan terpantau memadati gunung api aktif dengan ketinggian 2.329 meter di atas permukaan laut ini.

Advertisement

Hal ini juga dimanfaatkan para pelaku jasa kuda di Gunung Bromo. Tidak sampai pada hari H tahun baru 2018 nanti, jasa kuda saat ini mulai diserbu para wisatawan yang ingi menuju ke kawah Bromo, meski saat ini sering kali diselimuti awan yang mendung.

Selain para wisatawan yang juga menggunakan jasa transportasi jeep bromo, untuk mencapai puncak bibir kawah Gunung Bromo. Mereka para pengunjung sebagian besar menggunakan jasa kuda. 

Sebagian pengunjung yang datang, menjadikan keindahan Gunung Bromo, sebagai objek foto, bersama keluarga dan temannya, untuk merayakan liburan tahun baru nanti.

Nanok, salah satu pemilik jasa kuda di Gunung Bromo mengatakan, wisatawan yang meyewa kudanya jelang tahun baru ini, meningkat sekitar 50 persen, dibanding dengan minggu-minggu sebelumnya. Jelang tahun baru ini pihaknya menaikkan harga jasa kudanya, yang biasanya hanya Rp 100 ribu, saat ini naik menjadi Rp 200 ribu.

“Memang setiap jelang tahun baru, kami semua para pemilik kuda di Bromo, menaikan tarif 50 persen. Tapi kalau pas tahun baru nanti, harganya naik lagi menjadi Rp 250 ribu. Harga itu sudah dilakukan setiap tahun para pemilik kuda,”ujarnya, saat ditemui di lautan pasir Gunung Bromo, Kamis (28/12/2017). 

Sementara Rosyita Amalia, wistawan asal Jember, mengaku dirinya bersama 3 anggota keluargnya menggunakan jasa kuda untuk ke puncak kawah. Baginya, Rp 200 ribu perorang tak masalah, asal dirinya dan keluarganya senang menikmati keindahan panorama di Gunung Bromo, yang tercantik di dunia ini.

“Selama 2017 ini saya sudah dua kali ke Bromo bersama keluarga, sebelumnya harga jasa kuda hanya Rp 100 ribu, sekarang Rp 200 ribu, tapi kami senang bisa berliburan ke Gunung Bromo ini, keindahan dan nuansanya tak membosankan dan selalu menarik perhatian,”tuturnya.

Berdasarkan data dari Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS). Sejak dua pekan lalu, memang terjadi lonjakan pengunjung di Gunung Bromo, hingga saat ini pengunjung Bromo kenaikannya mencapai sekitar 65 persen. Namun petugas mengimbau, para pengunjung harus mematuhi aturan yang telah ditentukan pemerintah.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Ahmad Sukmana

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES